Kenneth DPRD Komentari Penjenamaan Rumah Sehat ala Anies, Ada Kata Jangan Seenaknya

Kenneth DPRD Komentari Penjenamaan Rumah Sehat ala Anies, Ada Kata Jangan Seenaknya

Selasa, 09 Agustus 2022 – 09:30 WIB

Kenneth DPRD Komentari Penjenamaan Rumah Sehat ala Anies, Ada Kata Jangan Seenaknya

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth menanggapi penjenamaan rumah sehat yang dilakukan Anies Baswedan. Foto: ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan penjenamaan rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi rumah sehat untuk Jakarta.

Anies mengatakan keputusan ini bertujuan mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berkunjung di saat sakit, tetapi juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth mengaku terheran-heran dengan keputusan Anies tersebut. Masih banyak permasalahan penting di Jakarta yang terjadi dan belum tertangani.

“Kemarin nama jalan diubah, sekarang rumah sakit menjadi rumah sehat. Apa sudah tidak ada lagi yang bisa Anda kerjakan Pak Anies? Padahal masalah di Jakarta masih banyak yang lebih penting dibandingkan hanya mengubah nama rumah sakit,” kata Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (5/8).

Menurut pria yang akrab disapa Kent itu mengatakan, bahwa pengertian rumah sakit secara harfiah itu diserap dari bahasa Belanda, terjemahan dari Ziekenhuis yang secara harafiah artinya adalah rumah (orang) sakit.

“Jadi rumah sakit kemungkinan besar mengadopsi dari istilah jaman Hindia-Belanda yakni Ziekenhuis. Ziek/Zieken artinya Sakit dan Huis artinya Rumah. Jadi bukanlah rumah sehat atau sakit, intinya secara esensi adalah rumah untuk merawat orang yang sakit,” beber anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Kent mengingatkan Anies Baswedan jangan sampai keputusan mengganti rumah sakit menjadi rumah sehat akan kembali membingungkan masyarakat. Branding tersebut sudah lama melekat di masyarakat.

“Menurut saya jika diganti jadi rumah sehat itu menjadi aneh. Lalu orang yang sakit mau ke mana? Budaya masyarakat kita kalau sehat itu tidak akan mau mau datang ke rumah sakit, apalagi datang ke rumah sehat. Bingung gak coba? Apa sudah saking tidak ada ide sampai melakukan kebijakan nyeleneh seperti ini?” beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth mengomentari penamaan rumah sehat ala Anies Baswedan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

Artikel ini bersumber dari jakarta.jpnn.com.