Kenapa Harga Rumah di Jogja Mahal? Ini Penjelasan Pengamat!

Kenapa Harga Rumah di Jogja Mahal? Ini Penjelasan Pengamat!

3 menit

Meski memiliki nilai upah minimum regional (UMR) yang tidak tinggi dan biaya hidup yang terbilang rendah, tapi kenapa harga rumah di Jogja mahal? Simak alasan sebenarnya di artikel ini!

Harga rumah di Jogja termasuk salah satu yang paling mahal di wilayah Indonesia.

Alasan utamanya adalah karena harga tanah atau lahannya yang juga mahal.

Dilansir dari mariaproperti.co.id, Harga Pokok Penjualan (HPP) tanah atau lahan menyumbangkan 30-40 persen dari harga rumah.

Selain itu, terdapat beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi harga rumah di Jogja melambung tinggi.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Kenapa Harga Rumah di Jogja Mahal?

1. Harga Tanah yang Mahal

Kenapa Harga Rumah di Jogja Mahal? Ini Penjelasan Pengamat!

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal utama yang membuat harga rumah di Jogja mahal adalah karena harga tanah atau lahannya yang tinggi.

Dilansir dari jogjapolitan.harianjogja.com, Rama Adyaksa Pradipta, Ketua DPD Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan penjelasannya.

Rema mencontohkan pada tahun 2020, rumah bersubsidi yang harganya dibatasi pemerintah tak boleh lebih dari Rp150 juta.

Menurut dia, rumah dengan harga tersebut hanya bisa dibangun di atas tanah seharga Rp200.000 per meter persegi.

“Padahal mencari tanah dengan harga Rp200 ribu per meter persegi sangat sulit, kalau ada, tempatnya jauh dan tidak strategis, seperti di Ponjong [Gunungkidul]. Pengembang tidak punya banyak ruang untuk membangun rumah murah karena harga tanah sangat tinggi,” papar Rama.

Hal senada juga diutarakan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY Remigius Edy Waluyo yang dilansir dari yogya.com.

Harga tanah di Jogja menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia, setelah Bali dan Jakarta.

“Pertumbuhan properti semakin meningkat, hal ini juga turut mendorong naiknya harga tanah di Jogja. Bahkan harga tanah sudah tidak masuk akal,” ungkapnya.

2. Faktor Geografis

harga tanah di jogja

sumber: jogjadottribunnews.com/Yudha Kristiawan

Faktor geografis menjadi salah satu alasan utama yang membuat harga rumah di Jogja mahal.

Pasalnya, Jogja memiliki banyak tempat wisata kuliner, alam, dan budaya.

Tak hanya itu, kota ini juga dilengkapi dengan infrastruktur, bangunan komersial, institusi pendidikan, dan transportasi yang memudahkan penghuninya.

Faktor-faktor tersebut membuat Jogja menjadi salah satu kawasan yang nilai jual propertinya naik secara signifikan.

Meski demikian, memiliki properti di Jogja merupakan investasi jangka panjang dan tetap menguntungkan.

3. Pertumbuhan Ekonomi

harga rumah di jogja

sumber: dok. Kementerian PUPR

Permintaan properti atau perumahan tergantung pada tingkat pendapatan.

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan yang meningkat, masyarakat akan mulai tertarik menggunakan uang mereka untuk berinvestasi properti.

Hal inilah yang dapat meningkatkan permintaan dan menaikkan harga properti.

4. Jumlah Properti yang Tersedia

Alasan berikutnya adalah ketersediaan barang atau unit.

Pasokan perumahan tergantung pada stok yang ada dan pembangunan perumahan baru.

Ketersediaan stok tidak bersifat elastis atau dinamis, karena untuk mendapatkan izin perencanaan, IMB, dan membangun rumah merupakan proses yang memakan waktu cukup lama.

Hal itu membuat ketersediaannya terbatas, sedangkan permintaannya meningkat dan membuat harga properti jadi naik.

Berapa Kisaran Harga Rumah di Jogja Saat Ini?

Dilansir dari jogjatribunnews.com, Ketua Real Estate Indonesia (REI) DIY, Ilham Muhammad Nur memaparkan kisaran harga rumah di Jogja saat ini.

Untuk harga lahan di lokasi yang strategis bisa mencapai Rp1-1,5 juta per meter persegi.

Sementara di lokasi yang biasa agak ke dalam bisa seharga Rp500 ribu per meter persegi.

Harga tersebut, sangat jauh bila dibandingkan dengan harga tanah di provinsi lain misalnya Jawa Tengah.

“Harga tanah di DIY sangat tinggi sekali bila dibandingkan provinsi  terdekat seperti Jawa Tengah, ini yang paling memberatkan dalam membentuk harga rumah,” ujarnya.

***

Itulah alasan kenapa rumah di Jogja memiliki harga yang tinggi.

Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaranmu, ya Property People!

Jangan lupa baca juga artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Kota Baru Parahyangan?

Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *