JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. SBY menyebut Ratu Elizabeth II adalah sosok yang tangguh dan dicintai oleh rakyatnya.
“Sebagai mantan Presiden Republik Indonesia, saya mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Queen Elizabeth II pada tanggal 8 September 2022. Semoga beliau tenang dan damai di taman keabadian,” kata SBY melalui akun Twitter resminya, Sabtu (10/9).
“Kita mengetahui bahwa Queen Elizabeth II adalah sosok yang tangguh & dicintai rakyatnya pada penggal sejarah pasca Perang Dunia II, selama Perang Dingin dan era-era berikutnya yang sarat dengan tantangan,” lanjutnya.
Operasi Kanker Prostat di Usia 72 Tahun, SBY: Risikonya Besar
SBY mengenang ketika dirinya melakukan kunjungan ke Inggris pada tahun 2012. SBY bersama delegasi Indonesia saat kunjungan tersebut merasakan keramahan Ratu Elizabeth II.
“Saya juga mengenang ketika melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada tahun 2012. Pada kunjungan tersebut, saya beserta delegasi Indonesia merasakan keramahtamahan dan penerimaan yang sangat baik dari Queen Elizabeth II, Prince Phillip, Prince Charles & segenap keluarga besar kerajaan,” ungkapnya.
Saya mengatakan bahwa pada saat itu Inggris sangat sibuk dengan perhelatan nasional dan internasional. Meski sibuk Inggris mengundang SBY bersama istrinya mendiang Ani Yudhoyono.
“Saya tahu, tahun itu Inggris sangat sibuk dengan perhelatan nasional & internasional, yaitu Diamond Jubilee of Elizabeth II kemudian The London 2012 Summer Olympics. Namun, saya beserta Ibu Negara (Almh Ani Yudhoyono) tetap diundang untuk berkunjung ke negara itu,” katanya.
SBY mengatakan bahwa undangan tersebut menandai kuatnya hubungan bilateral Inggris dan Indonesia. SBY kala itu juga mendapatkan gelar kehormatan dari Ratu Elizabeth II.
“Menandai kuatnya hubungan bilateral Inggris dan Indonesia, termasuk komitmen kedua negara untuk berkontribusi pada kepentingan dan kebaikan dunia, saya mendapatkan kehormatan menerima gelar Knight Grand Cross in the Order of Bath (GCB) dari Queen Elizabeth II di Buckingham Palace,” kata SBY.
“Saya msh ingat saat itu, saya bersama PM Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen J Sirleaf, ditunjuk oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon utk memimpin High-Level Panel on Post-2015 Development Agenda yang berkontribusi dlm penetapan SDGs yang berlaku bagi dunia hingga th 2030,” pungkasnya.
Sudah Sembuh Setelah Operasi di AS, SBY Segera Pulang ke Indonesia
Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.