Kemitraan adalah Kunci Sukses Usaha, ini Strateginya!

Kemitraan adalah Kunci Sukses Usaha, ini Strateginya!

Ada banyak cara untuk membentuk bisnis. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kemitraan adalah salah satunya. Selain itu ada kepemilikan tunggal, korporasi, dan perseroan terbatas.

Kemitraan adalah bisnis yang dibentuk oleh dua orang atau lebih. Sebuah perusahaan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak tertentu untuk menggabungkan sumber daya. Bisnis kerja sama itu bisa berbagi risiko, keuntungan, dan kerugian bersama pihak yang terlibat. Berikut informasinya!


Pengertian Kemitraan adalah Sebagai Berikut

Kemitraan adalah Kunci Sukses Usaha, ini Strateginya!

Kemitraan adalah kolaborasi atau kerja sama yang terbentuk antara beberapa pihak untuk mengoperasikan dan mengelola sebuah bisnis demi mencapai keuntungan bersama. Bisnis kerja sama memiliki sebuah perjanjian formal di antara pihak-pihak yang terlibat. Isinya perjanjian formal tersebut adalah kesepakatan untuk menjadi rekan pemilik (co-owner) bisnis.

Di Indonesia, ketentuan mengenai kerja sama diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013. Peraturan ini secara khusus menjelaskan bahwa kemitraan adalah jalinan hubungan antara dua atau lebih institusi maupun perorangan. Masing-masing pihak sudah sepakat saling berbagi keuntungan yang diperoleh dari bisnis di bawah pengawasan seluruh anggota maupun nama anggota lain. 

Baca juga: Model Bisnis Franchise vs Kemitraan, Sebaiknya Pilih yang Mana?


Ragam Jenis Kerja Sama Bisnis

Kemitraan adalah kolaborasi atau kerja sama yang terdiri dari beragam jenis, di antaranya kemitraan umum, kerja sama terbatas, dan kerja sama terbatas gabungan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kemitraan umum

Kemitraan umum adalah bentuk kerjasama bisnis yang paling umum. Kerja sama umum tidak mengharuskan Anda memiliki badan usaha yang terdaftar secara resmi. Dalam kerja sama umum, setiap pihak mempunyai kewenangan masing-masing. Kewajiban mereka pun berbeda, sehingga tanggung jawabnya otomatis berbeda pula.

Sebagai contoh, katakanlah Budi dan Bunga memutuskan untuk membuka toko kue. Toko tersebut dinamakan B&B Bakery. Dengan membuka toko bersama, Budi dan Bunga menjadi mitra umum dalam bisnis B&B Bakery.

Setiap mitra umum harus terlibat dalam bisnis. Misalnya, Budi mungkin mengurus logistik dan pesanan pembelian, sementara Bunga mengawasi operasi toko. Pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis dibagi antara Budi dan Bunga. Keduanya juga sama-sama bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan oleh toko.

2. Kemitraan terbatas

Salah satu jenis kerja sama usaha yang sudah disahkan oleh negara adalah kerja sama terbatas. Sekurang-kurangnya, pihak-pihak kerja sama terbatas memiliki satu kerja sama umum yang mengelola bisnis dan satu atau lebih kerja sama terbatas yang mendukung pendanaan, tapi tidak secara aktif mengelola usaha.

Dengan kata lain, kerja sama terbatas akan menginvestasikan dana dan memperoleh keuntungan dari bisnis. Namun, tidak bertanggung jawab atas utang atau kewajiban apa pun.

Sebagai contoh, katakanlah Beni, Budi, dan Bobby adalah mitra yang memiliki dan menjalankan toko buku. Mereka memiliki The Book Nook. Sesuai perjanjian kerja sama, Beni dan Budi adalah mitra terbatas yang bertindak sebagai investor di toko.

Keduanya masing-masing memberikan Rp50 juta untuk mendirikan toko. Bobby adalah seorang ahli buku. Jadi, dia menjalankan toko tersebut yang disebut sebagai mitra umum. 

3. Kerja sama terbatas gabungan

Kerja sama terbatas gabungan adalah jenis kerja sama terbatas khusus yang dapat digunakan oleh bisnis yang bergerak dalam proyek modal ventura. Modal ventura adalah bantuan keuangan dari pemberi dana atau investor kepada startup atau perusahaan rintisan yang punya potensi pertumbuhan cukup baik.

Jenis kerja sama ini memisahkan badan usaha dari mitranya. Namun, kerja sama terbatas gabungan harus memiliki setidaknya satu mitra umum (tapi tidak lebih dari dua puluh) dengan tanggung jawab tidak terbatas. Ini berarti jika bisnis tidak dapat memenuhi kewajibannya, mitra umum akan bertanggung jawab secara pribadi.

Baca juga: Mau Mulai Kemitraan Usaha Frozen Food? Perhatikan 6 Hal Ini


Keuntungan Melakukan Kerja Sama Bisnis

kemitraan adalah - 5

Anda dapat memertimbangkan kerja sama jika jumlah orang yang terlibat kecil (hingga sekitar 20) dan tanggung jawab terbatas tidak diperlukan. Keuntungan melakukan kerja sama antara lain:

  • Bisnis Anda mudah didirikan dan biaya awal rendah;
  • Lebih banyak modal untuk bisnis;
  • Mempunyai kapasitas pinjaman yang lebih besar;
  • Karyawan berkaliber tinggi dapat dijadikan mitra;
  • Ada peluang untuk pembagian pendapatan (keuntungan penghematan pajak);
  • Urusan bisnis kerja sama bersifat pribadi;
  • Regulasi eksternal yang terbatas;
  • Mudah untuk mengubah struktur hukum jika nanti keadaan berubah;
  • Menjadi salah satu strategi jualan online yang ampuh.

Baca juga: Kolaborasi Moka dan MRT Jakarta Hadirkan Kenyamanan Transaksi UKM di Stasiun MRT dengan Teknologi Kasir Digital


Bagaimana Cara Membangun Kemitraan

Guna membangun kerja sama, Anda perlu mengetahui cara kerja kemitraan. Berikut cara-cara membangun kemitraan yang perlu Anda ketahui.

  • Pilih jenis kerja sama – Pertama-tama, tentukan jenis kerja sama yang ingin Anda jalankan. Opsinya bisa antara membentuk kemitraan bisnis yang benar-benar baru atau bergabung dengan kerja sama yang sudah ada;
  • Buat perjanjian kemitraan – Jika sudah menentukan jenis kerja sama,  tanda tangani Memorandum of Understanding (MOU) atau kontrak bisnis. MOU yang sudah disepakati membuat kedua belah pihak harus tunduk pada hak dan kewajiban yang ada dalam kontrak kerja sama secara hukum;
  • Lakukan kegiatan bisnis – Bisnis kerja sama bisa dijalankan oleh semua anggota jika kontrak kerjasama sudah disepakati. Masing-masing perlu perlu melaksanakan semua kewajiban kerja sama yang sudah tercantum dalam kesepakatan bersama. Tidak terkecuali kewajiban untuk mencari solusi jika bisnis mengalami kerugian;
  • Bagi hasil keuntungan dan pajak – Biasanya dalam MOU telah diatur persentase pembagian keuntungan bisnis yang rata untuk semua pihak. Di dalam MOU tersebut juga sudah diatur kewajiban pajak masing-masing anggota.

Jadi, Anda sudah tahu bahwa kemitraan adalah kolaborasi atau kerja sama yang terbentuk antara beberapa pihak untuk mengoperasikan dan mengelola sebuah bisnis demi mencapai keuntungan bersama. Bagi Anda yang tertarik untuk mempermudah operasional bisnis, Anda bisa memanfaatkan aplikasi kasir dari Moka. 

Aplikasi pos

Artikel ini bersumber dari blog.mokapos.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *