Warga Sipil – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat realisasi serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik mencapai Rp215,78 miliar atau 24,2 persen dari Rp865,54 miliar anggaran yang telah terkontrak.
“Serapan DAK Fisik di Provinsi Bengkulu saat ini telah mencapai Rp215,78 miliar dari Rp865,54 miliar anggaran terkontrak dengan total pagu yang disalurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp895,85 miliar,” kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya, di Kota Bengkulu, Senin.Untuk penyaluran tertinggi DAK fisik berasal dari Kabupaten Lebong, yaitu Rp14,60 miliar atau 50,9 persen dari nilai kontrak Rp28,40 miliar dengan pagu Rp28,71 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp19,27 miliar atau 49,4 persen dengan nilai kontrak Rp38,38 dengan pagu Rp39,21 miliar.Kemudian, Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu Rp24,44 miliar atau 39,8 persen dari nilai kontrak Rp60,23 miliar dengan pagu Rp61,40 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara sebesar Rp19,87 miliar atau 28,4 persen dari nilai kontrak Rp69,03 miliar dengan pagu Rp69,99 miliar.Lalu,Kabupaten Kepahiang sebesar Rp10,48 miliar atau 27,4 persen dari nilai kontrak Rp37,21 miliar dengan pagu Rp38,28 miliar, Kabupaten Seluma yaitu Rp22,57 miliar atau 26,9 persen dari nilai kontrak Rp81,81 miliar dengan pagu Rp84,22 miliar.Selanjutnya, Kabupaten Kaur sebesar Rp23,49 miliar atau 23,7 persen dari nilai kontrak Rp96,04 miliar dengan pagu Rp99,35 miliar, Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp9,86 miliar atau 23,3 persen dari nilai kontrak Rp40,83 miliar dengan pagu Rp42,64 miliar.Lantas, Kabupaten Mukomuko sebesar Rp21,14 miliar atau 20,1 persen dari nilai kontrak Rp102,73 miliar dengan pagu Rp105,83 miliar, Provinsi Bengkulu yaitu Rp47,77 miliar atau 17 persen dari nilai kontrak Rp268,61 miliar dengan pagu Rp281,76 miliar. Serta Kota Bengkulu yaitu Rp2,23 miliar atau 5,1 persen dari nilai kontrak Rp42,19 miliar dengan pagu Rp44,41 miliar.Bayu menerangkan, hingga saat ini penyaluran DAK Fisik masih rendah, sehingga pihaknya meminta agar seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk segera menyelesaikan proses pengadaan agar penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik segera terealisasikan.