Pernah mendengar istilah Teknologi Biometrik?
Teknologi ini sering terdengar saat berbicara tentang KYC (Know Your Customer) atau verifikasi data secara digital.
Kenapa KYC penting?
Proses KYC digunakan di dunia bisnis online, lembaga keuangan, dan perbankan untuk mengetahui identitas seorang pelanggan atau nasabah. Identitas ini termasuk nama, pekerjaan, alamat, memantau kegiatan transaksi nasabah, dan pelaporan atas transaksi yang mencurigakan.
Penting dan rumitnya keamanan dalam proses verifikasi membutuhkan teknologi mutakhir yaitu teknologi biometrik.
Baca juga : Apa itu KYC secara lengkap?
Apa Itu Teknologi Biometrik?
Biometrik adalah teknologi yang digunakan dalam mendeteksi dan mengenali karakteristik manusia. Teknologi ini digunakan oleh BukuWarung yang bekerjasama dengan VIDA untuk memberikan rasa aman dalam beraktivitas menggunakan aplikasi BukuWarung.
Tujuan sistem ini adalah untuk verifikasi identitas yang lebih akurat yang membuktikan bahwa orang yang melakukan verifikasi sesuai dengan data yang diberikan.
Teknologi biometrik membutuhkan berbagai macam data seperti foto wajah, rekaman suara, atau sidik jari.
Fungsi Biometrik
Teknologi biometrik membantu proses verifikasi data akurat skala besar dalam waktu singkat. Tidak heran sistem ini digunakan oleh pemerintahan, perbankan, institusi finansial, dan kegiatan lain yang membutuhkan keamanan yang tinggi.
Secara umum, teknologi biometrik memiliki 3 fungsi:
1. Pendaftaran
Dalam tahap ini, data-data biometrik individu akan disimpan dengan cara perekaman data yang diperlukan menggunakan informasi dasar dan ciri spesifik individu.
2. Verifikasi
Saat mengidentifikasi, biometrik menggunakan dua macam tipe identifikasi yaitu fisik dan perilaku.
Identifikasi fisik terdiri dari dua jenis yaitu morfologis (sidik jari, bentuk tangan, bentuk jari, pola pembuluh darah, iris dan retina, bentuk wajah) dan biologis (DNA, darah, air liur, dan urine).
Sedangkan identifikasi lewat perilaku menggunakan perilaku khas setiap individu seperti mengetik, cara berjalan, menulis, dan gerak tubuh lainnya). Namun biometrik perilaku tidak seakurat fisik karena perilaku bisa berubah dan dipengaruhi oleh faktor lainnya.
3. Identifikasi
Proses ini membandingkan ciri-ciri satu individu dengan data biometrik yang direkam dalam basis data. Jika sesuai, maka akses akan diberikan. Jika tidak sesuai, maka akses akan ditolak.
Jenis-Jenis Sistem Biometrik
Seiring waktu, sistem biometrik akan semakin berkembang pesat dan mungkin akan digunakan untuk semua jenis elektronik.
Dari sekian banyak sistem biometrik, ada lima jenis yang banyak digunakan
1. Pemindai Retina
Pemindai ini mampu mengenali pola unik pada setiap orang dengan cara mengidentifikasi lapisan pembuluh darah di belakang selaput mata. Tingkat akurasi pemindai ini tinggi.
2. Pemindai Iris
Pemindai ini mengidentifikasi area selaput pelangi berbentuk gelang pada mata. Pemindai iris juga dapat mengenali keunikan seperti pemindai retina namun dengan cara yang lebih kompleks namun membutuhkan biaya yang lebih mahal.
3. Pemindai Sidik Jari
Punya ponsel pintar dengan pemindai sidik jari?
Pemindai ini adalah salah satu jenis populer yang bisa ditemukan pada perangkat elektronik seperti ponsel pintar.
Pemindai sidik jari memiliki dua pekerjaan yaitu merekam sidik jari dan menentukan apakah pola sidik jari sesuai dengan data yang sudah ada.
Cara merekamnya cukup dengan menempelkan salah satu jari untuk direkam secara tiga dimensi.
4. Pemindai Wajah
Sistem pemindai wajah akan memindai seluruh kontur wajah mulai dari mata, hidung, alis, pipi, mulut, dan lainnya.
Pemindai ini sekarang sudah banyak ditemukan di ponsel pintar sebagai alternatif pemindai sidik jari.
5. Pemindai Suara
Metode ini mirip dengan penggunaan voice assistant seperti Google Assistant dan Siri. Setiap individu punya tone dan karakter suara yang berbeda. Sistem ini digunakan hanya untuk mengenali suara yang direkam pertama kali saat melakukan autentikasi.
Contoh Penggunaan Teknik Biometrik
Tingkat keakuratan, kecepatan, dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi biometrik menjadi alasan sistem ini digunakan di berbagai sektor. Apa saja sektornya?
1. Imigrasi
Anda bisa menemukan penggunaan biometrik pada paspor. Data-data seperti sidik jari, foto, dan tandatangan akan digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing individu saat bepergian lintas negara. Anda biasanya akan diminta untuk melakukan pemindaian sidik jari dan wajah saat melewati bagian pemeriksaan imigrasi.
2. Kesehatan
Beberapa negara sudah menerapkan metode biometrik seperti New York Health di New York yang menggunakan pemindai iris. Metode ini digunakan agar dokter memiliki akses untuk mengidentifikasi pasien dengan benar.
Indonesia sendiri menggunakan pemindai sidik jari untuk mencegah penyalahgunaan data peserta JKN-KIS.
3. Penegak Hukum
Sektor ini bisa dibilang adalah awal mula munculnya biometrik yang digunakan untuk mengidentifikasi manusia menggunakan sidik jari. Selain sidik jari, proses identifikasi juga bisa melalui wajah yang terekam di CCTV di tempat-tempat umum.
4. Akses Tempat/Sistem
Salah satu penerapan biometrik dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk akses tempat atau sistem. Mulai dari akses gedung, ponsel pintar, laptop, dan lainnya. Dua taman hiburan besar di dunia, Disneyland dan Universal Studio juga menggunakan teknologi biometrik untuk mengakses lokasi. Pengunjung bisa menukarkan tiket dengan kartu identifikasi yang berisi chip yang sudah merekam data pemilik kartu.
5. Militer
Militer wajib menggunakan metode keamanan tingkat tinggi, salah satunya biometrik. Penggunaan biometrik untuk militer bisa ditemukan dalam akses persenjataan. Akses ini tidak mungkin diberikan kepada sembarang orang. Biometrik bisa digunakan untuk memindai sidik jari, wajah, iris mata, suara, telapak tangan, hingga jejak kaki.
6. Kependudukan
Untuk mengidentifikasi masyarakat yang banyak dengan kecepatan tinggi tentu membutuhkan sistem biometrik. Biasanya data yang direkam bisa digunakan untuk identitas sipil, registrasi penduduk, hingga untuk pemilu.
7. Teknologi Finansial
Sektor fintech ini merupakan salah satu sektor yang menjadi incaran kejahatan siber. Untuk mencegah aktivitas ilegal, perusahaan teknologi finansial pun ikut menggunakan biometrik.
BukuWarung, sebagai sebuah perusahaan teknologi finansial, menggunakan teknologi biometrik dalam proses KYC (Know Your Customer) atau verifikasi untuk menjaga keamanan dalam berjual-beli di aplikasi. Jadi, Juragan akan lebih aman dan nyaman saat menggunakan aplikasi BukuWarung.
Baca Juga: 3 Level Verifikasi Buku Warung. Juragan Yang Mana?
Yuk, dukung pencegahan kriminalitas di dunia siber terutama finansial dengan melakukan KYC sesuai prosedur. Semua data milik Anda akan tersimpan dengan aman dan hanya digunakan untuk mengidentifikasi untuk mencegah tindakan kejahatan dunia siber.
Artikel ini bersumber dari bukuwarung.com.