Menyandang status orang terkaya di tanah air, rupanya ada sejumlah nama konglomerat korupsi yang terseret kasus suap senilai miliaran rupiah. Siapa saja mereka dan kasus apa yang menjeratnya? Ini daftarnya!
Tindak pidana korupsi tidak hanya dilakukan oleh para politisi, menteri, atau pejabat publik lainnya.
Ada beberapa nama konglomerat di Indonesia yang juga tak lepas dari kasus korupsi, Sahabat 99.
Padahal, mereka termasuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Kasus yang menjerat sebagian konglomerat tersebut berupa tindak pidana suap yang melibatkan pejabat publik tanah air.
Lantas, siapa saja konglomerat yang terseret dalam kasus korupsi?
Melansir alinea.id dan sumber lain, simak daftarnya pada tulisan di bawah ini!
5 Konglomerat Terjerat Kasus Korupsi
1. Surya Darmadi
Surya Darmadi adalah konglomerat korupsi yang jadi buruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia merupakan bos atau beneficial owner PT Darmex Agro Group dan PT Duta Palma Group, korporasi terbesar di Indonesia.
Darmex Agro Group merupakan perusahaan sawit terbesar di tanah air.
Taipan Surya Darmadi pernah tercatat sebagai orang terkaya ke-28 di Indonesia menurut majalah Forbes.
Nilai kekayaan konglomerat Surya Darmadi ditaksir mencapai US$1,45 miliar setara Rp20,73 triliun.
KPK menjerat Surya Darmadi atas kasus dugaan suap revisi alih fungsi lahan Provinsi Riau pada Kementerian Kehutanan yang telah menjerat Gubernur Riau saat itu, Annas Maamun, pada 2015.
Meski telah menjadi tersangka, Surya Darmadi lolos dari KPK dan kini berstatus buron.
2. Samin Tan
Nama Samin Tan sempat menggemparkan publik tanah air saat terjerat kasus dugaan suap.
Samin Tan adalah konglomerat Indonesia selaku pemilik dan bos PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BLEM).
BLEM merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.
Melansir alinea.id, Samin Tan juga sempat menjabat chairman di Bumi Plc., pada 2012 silam dan posisi penting di perusahaan lain.
Forbes mencatat bahwa Samin Tan pernah masuk ke dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2011.
Kekayaan Samin Tan kabarnya mencapai US$940 juta atau setara Rp13,624 triliun.
Samin Tan tersandung kasus dugaan suap Rp5 miliar terkait proses terminasi kontrak proyek PLTU Mulut Tambang Riau-1.
Dia disangka menyuap eks Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih guna memuluskan proses terminasi PKP2B antara PT Asmin Koalindo Tuhup dengan Kementerian ESDM.
Sempat buron, ditangkap, berstatus terdakwa, dan dituntut 3 tahun, namun crazy rich Samin Tan dibebaskan oleh Mahkamah Agung.
3. Johannes Budisutrisno Kotjo
Nama Johannes Budisutrisno Kotjo dikenal sebagai pengusaha ulung yang tak lepas dari pusaran korupsi.
Konglomerat korupsi tersebut adalah pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd., yang bergerak di bidang energi.
Dia juga berkongsi dengan Bambang Trihatmodjo mendirikan APAC Group yang bergerak di berbagai lini bisnis.
Sosok yang akrab disapa Kotjo tersebut pernah menduduki posisi ke-116 dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia pada 2016.
Jumlah kekayaan Kotjo ditaksir mencapai US$267 juta atau setara Rp3,7 triliun.
Kasus yang menjerat Kotjo adalah menyuap Eni Maulani Saragih sebesar Rp4,5 miliar guna memuluskan proses penandatanganan kerjasama proyek PLTU Riau-1.
Hukumannya diperberat oleh Hakim Pengadilan Tinggi menjadi 4 tahun 6 bulan penjara, denda Rp250 juta, subsider 6 bulan kurungan.
4. Sjamsul Nursalim
Sjamsul Nursalim adalah konglomerat Indonesia yang juga terseret kasus korupsi.
Dia tercatat sebagai pendiri PT Gajah Tunggal Tbk., perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Sjamsul Nursalim juga merupakan pendiri PT Mitra Adiperkasa Tbk., perusahaan ritel terbesar di tanah air.
Menurut Forbes, Sjamsul Nursalim adalah orang terkaya ke-36 di Indonesia pada 2018.
Kekayaannya ditaksir mencapai US$810 juta atau setara Rp11,58 triliun pada akhir 2018 silam.
Sjamsul Nursalim terseret kasus dugaan korupsi BLBI sebesar Rp4,58 trilliun.
Atas kasus ini, Sjamsul dan istrinya, Itjih Nursalim, ditetapkan tersangka KPK.
Keduanya menetap di Singapura dan tak pernah sekali pun menjalani pemeriksaan di lembaga antirasuah.
Meski buron, status tersangka Sjamsul Nursalim gugur karena di SP-3 oleh KPK.
5. Eddy Sindoro dan Billy Sindoro
Konglomerat korupsi yang terakhir adalah dua bersaudara Eddy Sindoro dan Billy Sindoro.
Keduanya adalah mantan petinggi di salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia.
Eddy Sindoro juga tercatat sebagai chairman di perusahaan developer yang berkantor pusat di Gading Serpong.
Kasus yang menjerat Eddy Sindoro adalah pemberian suap pada mantan panitera PN Jakarta Pusat Eddy Nasution Rp150 juta dan US$50 ribu.
Adapun kasus yang menjerat Billy Sindoro adalah kasus suap perizinan yang melibatkan mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah.
Dapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek dari sekarang, salah satunya Harvest City!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.