Birds flying high… you know how I feel
Sun in the sky… you know how I feel
Breeze driftin’ on by… you know how I feel
And I’m feeling good…
PETIKAN lirik Feeling Good dari Michael Buble yang mengalun menggambarkan letupan excitement begitu mendaratkan kaki di kapal pesiar mewah Spectrum of The Seas siang itu (11/8). Berangkat dari Marina Bay Cruise Center, Singapura, kapal kelas Quantum Ultra dari Royal Caribbean International tersebut bakal membawa kami berlayar ke Malaysia selama empat malam dan kembali ke Singapura.
Spectrum of the Seas merupakan kapal pesiar terbesar di Asia dengan kapasitas total 5.600 orang. Kami berangkat atas undangan Royal Caribbean Group Indonesia dan Singapore Tourism Board.
Sembari menunggu waktu berlayar, saatnya mengeksplorasi beragam fasilitas berteknologi canggih di kapal. Untuk pengalaman ekstra, traveler bisa pilih stateroom (kamar) dengan balkon. Kapan lagi menikmati view laut, sunrise, dan sunset dari balkon kamar? Ada pula ultimate family suite yang menawarkan kamar eksklusif untuk keluarga dengan kapasitas hingga 9 orang.
Pilihan aktivitas atau spot yang bisa dinikmati? Banyak. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah RipCord by iFLY, menjajal simulasi skydiving. Di dalam tabung bertekanan udara tinggi, pengunjung merasakan sensasi terbang selama 1 menit. Tenang, didampingi instruktur. ”Waktu mau masuk agak gemetar. Tapi, seru. Dan, aman, kok,” kata Kim Dami asal Korea Selatan.
Yang penasaran menjajal surfing bisa mencobanya di FlowRider. Satu lagi, jangan lewatkan North Star, kapsul kaca yang membawa pengunjung menuju ketinggian 300 kaki (sekitar 92 meter) di atas laut, menikmati pemandangan 360 derajat kapal Spectrum of the Seas dari atas. Lumayan deg-degan, terutama saat kapsul bergerak memutar. Tapi, terbayar dengan keindahan luar biasa.
Kapal itu punya 17 restoran dengan sajian menu global. Pilihan Asian taste banyak, menyesuaikan market penumpang. Ada beberapa restoran complimentary (sudah termasuk dalam tarif cruise). Yaitu, Windjammer dengan konsep buffet. Juga, Main Dining Room dengan suasana lebih intimate.
Specialty restaurant yang berbayar pun patut dicoba. Kami menikmati live cooking di Teppanyaki dan dinner di Chops Grille. Ada pula Jamie’s Italian hingga menu imajinatif di Wonderland.
Kapal bersandar di Port Klang pada hari kedua dan Penang di hari ketiga. ”Traveler tidak hanya menikmati berlibur di Spectrum of the Seas, tetapi juga bisa menjelajah destinasi wisata di darat saat kapal sandar. Untuk saat ini, Kuala Lumpur dan Penang,” tutur Vice President and Managing Director Asia-Pacific Royal Caribbean International Angie Stephen.
Terdapat pilihan cruise tiga malam dan empat malam. Pengalaman berlibur superseru dengan berbagai fasilitas entertainment, makanan berlimpah, dan pelayanan ekstraramah itu bisa dinikmati dengan tarif mulai SGD 420 (sekitar Rp 4,5 juta) per orang untuk tiga malam. Untuk yang empat malam mulai USD 347 atau SGD 490 (sekitar Rp 5,2 juta). Seperti berada di ”kota terapung” dengan fasilitas mewah. Hotel, mal, resto, theatre, music hall, wahana jadi satu.
Masih terbayang bangun pagi menatap lautan dari balkon dan healing sambil sunset-an di Spectrum of the Seas. Tak sabar menjajal cruise berikutnya…
Nonton Showgirl, Silk Road, sampai The Effectors
SPECTRUM of the Seas Royal Caribbean menghadirkan beberapa show berteknologi tinggi yang menggabungkan cerita dan visual memikat. Kami menonton Showgirl di Royal Theatre pada hari pertama. Pertunjukan musikal bertema Past, Present, Future itu menyuguhkan para penyanyi bersuara indah dan dance atraktif. Lalu, Silk Road yang mengangkat kisah jalur sutra. Perpaduan elemen tradisional dan modern menghadirkan visual mengesankan.
Di antara 2.900 tamu dalam pelayaran saat itu, kami bertemu Ika Irmawati dan Kevin Yohanes, pasangan asal Jogja yang cruise trip mengajak orang tua. ”Sudah tiga kali, sebelumnya rute Penang dan Phuket,” ujar Kevin. Menurut keduanya, berlibur dengan kapal pesiar memberikan pengalaman berbeda. ”Lengkap, lebih hemat dibandingkan staycation di darat. Makanan enak-enak, nonton bermacam show, buat orang tua pun nyaman,” sahut Ika.
Pada malam keempat, kami tidak melewatkan show The Effectors yang merupakan show terbaru di Spectrum of the Seas. Konsep ceritanya, para superhero berusaha menghentikan upaya Crash menghancurkan dunia. Bagian paling menariknya, menurut kami, atraksi light dance para performer. Beragam show tersebut bisa ditonton free of charge. Yang perlu diperhatikan, lebih baik reservasi terlebih dahulu melalui apps Royal Caribbean International agar tidak kehabisan seat.
SPECTRUM OF THE SEAS
• Panjang 1.139 kaki atau sekitar 347 meter dan lebar 135 kaki atau sekitar 41 meter.
• Memiliki total 16 dek (lantai) dan 17 elevator.
• Terdapat 2.137 staterooms (kamar).
• Berlayar dengan kecepatan 22 knot atau sekitar 41 kilometer per jam. Sangat smooth dan menenangkan.
• Kapal kelas Quantum Ultra yang dibangun di Jerman ini kali pertama berlayar pada April 2019.
JANGAN DILEWATKAN
– Ada banyak opsi kegiatan seru buat anak-anak. Mulai berenang, bumper cars, fun games dan science projects, rock climbing, sampai bungee trampoline dengan virtual reality di Sky Pad.
– Di Bionic Bar dek 5, pilih racikan minuman yang diinginkan, lalu robot yang akan membuatkan. Ada pilihan cocktail maupun mocktail.
– Saat di Windjammer atau Main Dining Room, pilih meja di sisi jendela (selama ada yang kosong) untuk mendapatkan pengalaman menikmati hidangan dengan view laut.
CEKLIS PENTING
– Lakukan swab antigen 1 hari sebelum skedul keberangkatan kapal (tes bisa dilakukan di Indonesia ataupun di Singapura). Surat hasil swab test negatif (dalam bahasa Inggris) diperlukan saat boarding sebagai syarat masuk kapal. Masa berlaku paspor minimal enam bulan dari tanggal cruise.
– Download aplikasi Royal Caribbean International untuk online check-in, mengeksplorasi dan melakukan reservasi berbagai agenda seru di kapal.
– Setelah boarding dan masuk kapal, ikuti safety briefing di lokasi yang sudah ditentukan. Bagasi (bila ada) akan langsung diantar ke depan kamar (stateroom). Kamar siap pukul 2 siang (pukul 14.00).
– Transaksi di kapal hanya menggunakan mata uang USD.
– Jaga baik-baik SeaPass yang merupakan room key sekaligus ”kartu identitas” untuk menjajal berbagai aktivitas serta pembelian selama di kapal.
– Mengalami gejala sakit atau kejadian darurat? Tak perlu panik. Ada fasilitas medis di dek 2 serta petugas medis yang dapat dikontak kapan saja.
* Beragam aktivitas dan destinasi wisata yang dapat dieksplorasi di Kuala Lumpur, Penang, serta Singapura, nantikan di rubrik Wisata pekan depan.
Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.