Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengapresiasi gebrakan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN yang baru.
Menurut Ketua Bidang Pertanahan DPP KNPI Arief Parhusif, Presiden Jokowi sangat tepat memilih Marsekal Hadi sebagai Menteri ATR/BPN.
“Beliau sebagai mantan Panglima TNI tentunya memiliki pengalaman lapangan mumpuni dalam menangani maraknya mafia tanah dengan berbagai modus,” kata Arief dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/8/2022).
Menurut Arief, DPP KNPI pun menapresiasi gebrakan Marsekal Hadi dalam pemberantasan mafia tanah.
“Mafia tanah sangat meresahkan rakyat, gebrakan semangat pemberantasan mafia tanah awal kepemimpinan Menteri ATR/BPN di bawah komando Hadi Tjahjanto perlu diapresiasi khalayak umum,” terangnya.
“Termasuk kami DPP KNPI akan mendukung berbagai kebijakan terkait pemberantasan mafia tanah tersebut,” sambungnya.
Arief yang dikomandoi oleh Ketum KNPI pimpinan Haris Pertama ini menyebut, jika Hadi memiliki strategi apik dalam membongkar praktik mafia tanah di Indonesia.
“Sebagai mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi piawai dalam menyiapkan medan pertempuran dengan memperkuat ‘spirit de corps’ kepada seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN melalui ‘uniform’ khas militer dengan tidak tanggung-tanggung berikan tongkat komando dan tanda kepangkatan pada uniform pegawai,” kata Arief.
Lebih lanjut, Arief menilai, jika pemberian seragam baru pegawai Kementerian ATR/BPN bisa menjadi modal kuat dalam menanamkan semangat dan loyalitas dalam membasmi mafia tanah.
Baca juga: Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Luncurkan Hotline Pengaduan untuk Lawan Mafia Tanah
“Kami yakin dibalik seragam baru pegawai ATR/BPN dapat kita perkiraan tujuan Marsekal Hadi Tjahjanto memiliki tujuan khusus agar pegawainya memiliki semangat militansi, loyalitas dan keberanian dalam pemberantasan mafia tanah dan tentunya memiliki etos kerja melayani rakyat Indonesia sebagai abdi negara dengan mengedepankan pelayanan publik terbaik,” jelas Arief.
DPP KNPI menurut Arief, akan melakukan langkah konkret dalam dukunganya pada satgas anti mafia tanah bentukan Hadi dengan bentuk Posko Jubir anti mafia tanah.
“DPP KNPI akan bentuk Posko Jubir anti mafia tanah, kami namakan Posko Jubir agar mengenang keberanian dan ketulusan mantan Kabid Pertanahan periode DPP KNPI sebelumnya yang mengadvokasi korban kriminalisasi kasus penyerobotan tanah oleh korporasi di Sumatera Barat,” tutup Arief.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.