Salah satu bukti kecintaan orang tua pada buah hatinya adalah dengan memberikan asuransi kesehatan anak.
Sebab, siapa sih yang menginginkan anaknya sakit? Namun, kalau itu pun terjadi, orangtua akan lebih tenang karena sudah ada proteksi.
Jika sudah memiliki asuransi kesehatan keluarga, kamu bisa menyertakan anak dalam satu polis asuransi yang sama. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi membeli dua polis asuransi yang berbeda dengan manfaat serupa.
Agar memudahkanmu, kamu juga bisa membandingkan polis asuransi kesehatan untuk anak terbaik dan juga termurah dari Lifepal. Cukup isi formulir di bawah ini dan temukan polis yang paling cocok untukmu!
Rekomendasi asuransi kesehatan anak terbaik
Di Indonesia, ada banyak perusahaan asuransi yang menyediakan program asuransi kesehatan untuk anak. Berikut ini beberapa rekomendasinya.
1. Asuransi kesehatan anak dari Prudential
Prudential menghadirkan asuransi kesehatan untuk keluarga yang juga bisa mencakup pertanggungan bagi anak. Nama polis asuransi dari Prudential ini adalah PRUPrime Healthcare.
Keunggulan asuransi dari Prudential ini adalah manfaat pertanggungan yang mencakup perawatan di rumah sakit internasional.
Asuransi kesehatan Prudential untuk anak ini bersifat sebagai rider atau manfaat polis tambahan dari polis utama.
2. Asuransi kesehatan anak dari Cigna
Cigna menghadirkan asuransi kesehatan keluarga yang juga menanggung anak. Nama polis asuransi keluarga dari Cigna adalah Cigna Family Care Optima.
Asuransi ini merupakan asuransi keluarga dengan premi untuk 4 orang anggota keluarga, termasuk anak. Preminya cukup terjangkau, mulai dari Rp690 ribu per bulan untuk seluruh anggota keluarga.
Jika ingin masuk ke asuransi Cigna Family Care Optima, usia anak haruslah dalam rentang 6 bulan sampai dengan 17 tahun.
3. Asuransi kesehatan anak dari Allianz
Sama seperti rekomendasi sebelumnya, asuransi kesehatan untuk anak dari Allianz sudah ada dalam paket asuransi kesehatan keluarga. Nama polisnya Allianz SmartHealth Maxi Violet.
Anak yang tergabung dalam asuransi keluarga ini haruslah berusia minimal 15 hari. Polisnya bisa diperpanjang sampai dengan 70 tahun.
Manfaat pertanggungan yang didapatkan dari premi asuransi kesehatan Allianz ini mencakup biaya rawat inap, biaya ICU, biaya kunjungan dokter, biaya pembedahan, dan lain sebagainya.
4. Asuransi kesehatan anak dari BRI Life
BRI Life juga menyediakan produk asuransi kesehatan keluarga yang bisa dipakai untuk menanggung anak dalam keluarga. Produk ini bernama BRI Life Simply HealthCare.
Dalam BRI Life Simply HealthCare, kamu bisa mendaftarkan sampai dengan 4 orang anggota keluarga. Batas usia nasabah utamanya adalah 21-65 tahun, sementara nasabah anak sebagai tambahan harus berusia 1-21 tahun.
Harga premi untuk produk BRI Life Simply HealthCare dimulai dari Rp500 ribu per bulan untuk seluruh anggota keluarga.
5. Asuransi kesehatan anak dari AXA Mandiri
Ada juga pilihan asuransi kesehatan anak yang bisa didapatkan dari AXA Mandiri. AXA Mandiri menghadirkan produk asuransi keluarga dalam AXA Mandiri Smartcare Executive.
Harga premi produk asuransi ini dimulai dari Rp598 ribu per bulan untuk maksimal 4 orang anggota keluarga. Asuransi kesehatan AXA Mandiri ini memiliki masa tunggu selama 30 hari.
Dengan menggunakan asuransi ini, kamu bisa merasakan manfaat berupa pertanggungan biaya rawat inap, rawat jalan, biaya ambulans, dan lain sebagainya.
Cara memilih asuransi kesehatan anak terbaik
Melihat perbedaan antara kebutuhan orang dewasa dan anak-anak, kamu perlu lebih selektif lagi ketika memilih asuransi kesehatan anak. Berikut ini cara memilih asuransi kesehatan untuk anak.
1. Manfaat pertanggungan sesuai kebutuhan anak
Pastikan bahwa manfaat yang diberikan untuk anak sudah sesuai dengan kebutuhan untuk anak, seperti imunisasi atau vaksinasi, hingga pemeliharaan kesehatan mata dan gigi di samping jaminan santunan rawat jalan dan rawat inap.
2. Sistem klaim cashless
Pilih asuransi kesehatan untuk anak dengan sistem pembayaran cashless sehingga kamu tidak perlu dipusingkan dengan sistem penggantian biaya rumah sakit.
3. Jaringan rumah sakit
Perhatikan jaringan rumah sakit rekanan pada asuransi kesehatan yang akan dipilih. Pastikan asuransi yang dipilih memiliki jaringan rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus untuk anak.
Khususnya jaringan rumah sakit ibu dan anak atau RSIA di kota besar, misalnya seperti RSIA Jakarta, di Bekasi, di Bandung, di Surabaya, dan lain sebagainya..
4. Fasilitas di jaringan rumah sakit
Perhatikan juga seperti apa kualitas dan fasilitas di rumah sakit rekanan asuransi yang akan dipilih. Cek kembali ketersediaan fasilitas khusus untuk anak di rumah sakit terdekat yang dipilih.
Pasalnya, kebutuhan fasilitas untuk anak berbeda dengan fasilitas kesehatan untuk orang dewasa. Jadi, fasilitas dan layanannya tidak bisa disamakan.
5. Premi asuransi kesehatan untuk anak sesuai kemampuan finansial
Pastikan premi yang dipilih sesuai dengan kemampuan finansial. Utamakan untuk mendapatkan rawat inap jika memang belum bisa memproteksi hingga rawat jalan.
6. Bedakan antara asuransi kesehatan dan pendidikan anak
Perlu diingat bahwa asuransi kesehatan dan pendidikan anak berbeda satu sama lain. Asuransi pendidikan lebih menitikberatkan pada asuransi jiwa dan investasi.
Sedangkan kesehatan anak merupakan asuransi murni yang memberikan proteksi terhadap kesehatan anak. Oleh karena itu, ada baiknya pilih yang benar-benar kamu butuhkan.
Tidak perlu mengambil asuransi dengan benefit kesehatan yang berpadu dengan jiwa. Sebab hal tersebut akan mengurangi manfaat yang kamu terima tetapi preminya malah cukup tinggi.
Jika memang butuh biaya untuk pendidikan anak, cobalah mulai menabung dari sekarang. Gunakan kalkulator menabung bulanan berikut untuk memperkirakan nominal tabungan tiap bulan guna mengumpulkan biaya pendidikan anak.
Mengapa perlu asuransi kesehatan anak?
Ada beberapa alasan mengapa perlu asuransi khusus untuk anak-anak. Berikut ini alasan tersebut.
1. Asuransi kesehatan yang kamu miliki tidak memberikan perlindungan terhadap anak
Artinya, kamu harus mencari asuransi kesehatan yang cocok untuk anak. Ada pula yang memberikan perlindungan pada anak namun dengan catatan anak berusia lebih dari 5 tahun. Kurang dari usia tersebut, anak tidak di-cover oleh asuransi tersebut.
Salah satunya adalah perlindungan dari BPJS Kesehatan. Anak yang baru lahir tidak serta-merta ditanggung oleh BPJS Kesehatan, lho.
BPJS biasanya hanya menanggung semua tindakan yang berkaitan dengan ibu si bayi. Padahal penanganan antara dokter umum dengan dokter spesialis anak sangat berbeda.
Itulah sebabnya, asuransi kesehatan anak sangat diperlukan untuk meng-cover segala kebutuhan anak, terutama untuk pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit khusus anak.
2. Asuransi kesehatan untuk anak memberikan perlindungan yang dirancang khusus memang untuk anak-anak
Asuransi kesehatan anak ini umumnya sudah mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, pemeriksaan mata, dan penggantian biaya untuk imunisasi.
Ada asuransi anak yang dihitung sejak anak berumur 5 bulan sejak dilahirkan dan ada pula asuransi yang meng-cover sejak anak dilahirkan. Bagaimana sih asuransi kesehatan untuk anak tersebut? Simak penjelasan berikut.
Asuransi kesehatan keluarga bisa melindungi anak
Tak banyak yang tahu bahwa saat ini sudah ada asuransi kesehatan keluarga yang sekaligus memberikan proteksi pada anak.
Keunggulannya, kamu hanya cukup memiliki satu polis asuransi saja tetapi melindungi seluruh keluarga. Produk ini biasanya akan melindungi tiga sampai lima orang dalam satu keluarga yang dibuktikan oleh kartu keluarga.
Cakupan perlindungannya juga beragam. Mulai dari rawat jalan, rawat inap, santunan perawatan di rumah sakit karena penyakit dan kecelakaan, dan santunan pembedahan.
Nah, premi asuransi kesehatan keluarga tersebut tentu disesuaikan dengan benefit yang akan diterima.
Kriteria penting asuransi kesehatan anak
Perlu diketahui bahwa asuransi kesehatan dewasa berbeda dengan asuransi kesehatan anak. Begitu pula jika kamu memiliki paket asuransi kesehatan keluarga, pastikan bahwa di dalam polis asuransi terdapat manfaat khusus untuk anak.
Perbedaan paling utama antara asuransi kesehatan biasa dengan asuransi kesehatan anak adalah manfaat yang didapatkan tertanggung dalam hal ini adalah anak-anak di usia tertentu, diantaranya seperti:
- Vaksinasi/Imunisasi
- Rawat Jalan, dan
- Rawat Inap
Sementara itu, asuransi kesehatan biasa hanya meng-cover rawat jalan dan rawat inap saja sebagai manfaat dasarnya.
Padahal anak-anak masih membutuhkan beberapa imunisasi wajib untuk menghindari beberapa risiko terkena penyakit tertentu saat mereka beranjak dewasa.
Selain itu, kamu juga bisa melihat dari jaringan rumah sakit yang disediakan oleh perusahaan asuransi. Beberapa kota kini sudah tersedia rumah sakit khusus ibu dan anak. Pilih rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Jika kamu sudah memiliki dokter spesialis anak tertentu, pastikan dokter tersebut sudah terjangkau dalam polis asuransi yang dipilih.
Begitu juga dengan layanan kesehatan seperti NICU (Neonatal Intensive Care Unit), karena tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas tersebut.
NICU adalah ruang perawatan khusus di rumah sakit yang digunakan untuk bayi prematur dan baru lahir untuk mendapatkan perawatan secara intensif agar mencegah terjadinya kegagalan organ sang bayi.
Karena sebagian besar asuransi kesehatan anak sudah menyatu dengan paket asuransi kesehatan keluarga, perhatikan juga manfaat pertanggungan yang diberikan.
Biasanya, ada juga pilihan asuransi melahirkan yang bisa menjadi polis tambahan atau rider. Bukan cuma menguntungkan untuk kesehatan anak, tetapi juga bagi para calon orang tua baru.
Mengenali asuransi kesehatan anak terbaik
Sebagai orangtua, kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk urusan asuransi sebagai perlindungan kesehatan anak.
Bagi orang tua yang bingung untuk membelikan produk asuransi yang cocok dan dinilai terbaik, ada sejumlah kriteria yang bisa jadi pedoman untuk memilihnya. Berikut ini tipsnya dari Lifepal.
1. Pilih perusahaan asuransi yang punya kinerja baik
Tentu kita tidak ingin dana yang kita percayakan untuk dikelola perusahaan asuransi menguap karena persoalan internal perusahaan tersebut.
Dalam memilih perusahaan asuransi, pastikan yang telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.
Seperti diketahui, OJK mengawasi kondisi keuangan perusahaan asuransi karena ada kewajiban untuk mengirimkan laporan keuangan. Plus, ketentuan risk based capital atau RBC sesuai OJK untuk memastikan ketahanan keuangan.
Kamu bisa memeriksa apakah asuransi tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK dari website resmi perusahaan asuransi tersebut.
Biasanya perusahaan asuransi menyertakan keterangan tersebut atau jika ingin memastikan secara langsung, bisa memeriksanya dari website resmi OJK.
2. Bandingkan dengan produk lain
Seperti halnya berbelanja kebutuhan penting lain, sangat penting kita mengenal atau mengetahui produk asuransi yang lain.
Ini akan membantu kita menyesuaikan kebutuhan perlindungan untuk anak. Bukan tidak mungkin, kita mendapatkan produk yang lebih pas atau cocok dari pilihan sebelumnya.
Saran dari Lifepal, pilih produk asuransi tidak hanya dari besaran premi yang ditawarkan lebih murah ketimbang produk perusahaan asuransi lain. Sebaliknya, pilih yang memberikan jangkauan lebih luas dari sisi layanan.
3. Jaringan rumah sakit dan manfaat yang diberikan
Ini adalah hal penting karena memudahkan kita sebagai orang tua menjangkau layanan kesehatan saat dibutuhkan.
Tentu saat anak membutuhkan layanan kesehatan, kita menginginkan rumah sakit yang mudah dijangkau dari rumah serta layanan prima. Ini harus menjadi pertimbangan kita terkait akses dari produk asuransi yang kita miliki.
Manfaat yang diberikan juga sangat penting untuk kita ketahui. Ini termasuk soal fasilitas pengobatan yang anak kita terima, termasuk juga kebutuhan vaksinasi atau imunisasi yang disarankan diterima.
Saran Lifepal, tentukan dahulu jaringan rumah sakit yang dituju kemudian tanyakan ke perusahaan asuransi tersebut apakah berada dalam jaringannya. Sesuaikan juga pilihan rumah sakit tersebut dengan dokter anak yang praktik.
4. Pertimbangkan perlindungan komprehensif
Ada sejumlah produk asuransi yang menawarkan perlindungan tidak hanya untuk anak, tetapi juga memberikan perlindungan kepada orang tuanya dalam hal ini ibu.
Biasanya pilihan produk asuransi anak yang menawarkan perlindungan komprehensif dibagi dalam dua jenis.
Pertama, perlindungan komprehensif untuk satu kesatuan, yakni ibu sejak anak masih dalam kandungan. Anak akan mendapatkan perlindungan sejak lahir bersama sang ibu.
Kedua, perlindungan komprehensif diberikan dari sejak dilahirkan sampai anak mengenyam bangku pendidikan. Jadi, kamu tinggal menyesuaikan saja produk asuransi yang diinginkan ya.
5. Klaim yang bisa dilakukan secara online
Kondisi sekarang ini dengan kemudahan teknologi jadi klaim tidak perlu datang ke kantor cabang dari perusahaan asuransi tersebut.
Cukup lewat email, telepon, atau aplikasi serta mengunduh dokumen penting maka sudah bisa melakukan klaim.
Meski begitu, waktu klaim yang cepat atau lama juga tergantung dari kita ya. Pastikan dokumen yang tersedia lengkap dan sudah sesuai standar dari permintaan perusahaan asuransi. Dengan begitu, proses klaimnya juga akan lebih cepat.
Cara memilih asuransi kesehatan untuk anak bayi
Kehadiran seorang anak dalam sebuah keluarga tentu membawa kebahagiaan. Sebagai orang tua, kita selalu menginginkan hal yang terbaik untuk anak mulai dari makanan, kesehatan, pendidikan hingga fasilitas yang memadai untuk sang bayi bisa tumbuh sempurna.
Dari berbagai kebutuhan seorang anak, perlindungan berupa asuransi adalah hal penting yang perlu dipersiapkan orang tua.
Sangat bagus malah diberikan sejak lahir atau dalam kondisi bayi. Mengapa membeli asuransi sedini mungkin? Tentu karena manfaat yang akan diterima maksimal sejak lahir hingga kondisi saat dibutuhkan.
Lalu bagaimana cara memilih asuransi khusus bayi? Berikut cara memilih asuransi khusus bayi dari Lifepal.
1. Pelajari pilihan-pilihan polis asuransi jiwa yang sesuai
Polis asuransi jiwa dapat sangat bervariasi, tetapi umumnya termasuk dalam dua kategori: asuransi term life dan asuransi whole life, yang sering disebut sebagai asuransi seumur hidup atau universal.
Pilihan-pilihan tersebut harus lebih dahulu dipelajari untuk disesuaikan dengan kebutuhan si anak. Pertimbangkan secara matang pilihan tersebut dan hitung secara detail untung dan ruginya.
Ingat, asuransi adalah komitmen jangka panjang jadi harus diperhatikan betul .
2. Prioritaskan cakupan perlindungan yang amat dibutuhkan
Agen asuransi memang membantu kita dalam memilih produk. Biasanya agen asuransi akan menghitung biaya perawatan anak hingga pendidikan.
Kemudian mereka akan menawarkan kepada kita untuk menjual tambahan-tambahan produk yang mungkin saja tidak dibutuhkan.
Dalam kondisi ini, kita harus jeli dan mengenal kebutuhan sang anak. Jangan sampai terjebak dengan tawaran-tawaran menggiurkan dari sang agen!
Ingat selalu pada tujuan membeli asuransi bukan membeli kemudian tertarik dengan perlindungan yang sifatnya hanya pelengkap.
3. Sertakan perlindungan asuransi kecelakaan
Seorang balita lebih rentan terhadap kecelakaan ketika mereka pertama kali mencoba merangkak atau berjalan. Bahkan, di bawah pengawasan ketat orang dewasa, si anak masih berpotensi jatuh dalam sekejap.
Kejatuhan yang serius dapat menyebabkan cedera tubuh yang memerlukan perawatan medis rawat jalan. Selain itu, anak-anak juga lebih rentan terhadap penyakit menular, seperti tangan, makanan, dan penyakit mulut.
Manfaat perlindungan untuk polis kecelakaan pribadi patut dipertimbangkan untuk dibeli. Sebab selama proses pengasuhan anak, tidak tertutup kemungkinan terjadi kecelakaan.
Karena itu, untuk mencegah risiko finansial keuangan goyang, diperlukan perlindungan untuk anak.
4. Cek asuransi kesehatan dari kantor
Jika salah satu dari orang tua bekerja dan diberikan fasilitas kesehatan berupa asuransi dari kantor, kamu sebagai orang tua perlu menimbang pilihan asuransi bayi yang hendak dibeli.
Jika kamu hendak membeli asuransi rider atau manfaat tambahan di luar asuransi kesehatan yang telah diberikan oleh kantor, pertimbangkan hal-hal berikut ini:
- Beli asuransi bayi yang sifatnya jangka panjang, maksudnya tidak meng-cover kondisi di masa depan si anak. Misalnya, membeli asuransi bayi yang sebenarnya alokasinya untuk dana pendidikan.
- Besaran premi yang akan dibayarkan. Idealnya, semakin dini pembelian asuransi, semakin murah premi yang dibeli. Jadi, hitung cermat soal besar premi yang harus dibayarkan nantinya.
- Cara terbaik untuk membeli asuransi kesehatan untuk anak-anak sekitar satu bulan setelah mereka lahir, setelah akta kelahiran diperoleh.
5. Pilih benefit yang lengkap
Pada tahun awal seorang anak, kondisinya tersebut sebenarnya dianggap pada periode kritis. Orang tua pun dituntut untuk memberikan perhatian ekstra terhadap perawatan kesehatan anak mereka.
Nah, perawatan tersebut umumnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Misalnya, biaya yang dikeluarkan untuk vaksinasi, obat-obatan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, jika kamu mencari asuransi yang terpisah untuk anak, pastikan untuk memilih paket yang menawarkan perlindungan untuk kebutuhan perawatan kesehatan bayi maksimum, seperti imunisasi dan keselamatan anak.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang asuransi untuk anak. Kamu bisa mempertimbangkan asuransi terbaik berdasarkan manfaat yang diberikan serta kebutuhan anak itu sendiri.
Tips dari Lifepal! Memilih asuransi kesehatan anak memang tidak bisa sembarangan. Kamu juga harus menyesuaikannya dengan kebutuhan si kecil.
Jangan asal memilih yang mahal saja, tapi pastikan manfaatnya bisa didapatkan secara maksimal. Lebih baik alokasikan dananya untuk hal lain, misalnya dana pendidikan anak.
Pertanyaan seputar asuransi kesehatan anak
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.