Bisnis  

BKSDA Maluku amankan 12 burung nuri maluku di Pasar Lama Ambon

Warga Sipil – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku berhasil mengamankan 12 burung nuri maluku (Eos bornea) yang merupakan satwa dilindungi dari penampung di Pasar Lama Kota Ambon.

“PetugasBKSDA Maluku beserta petugas dari Ditreskrimsus Polda Maluku berhasil mengamankan 12 ekor nuri maluku dari penampung yang berada di Pasar Lama Ambon,” kata Polisi Hutan (Polhut) BKSDA MalukuSeto, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi, burung-burung tersebut dibeli dari penumpang yang datang dari Buru Selatan.

“Pelaku yang ditahan satu orang dan sekarang prosesnya sedang dilakukan penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Maluku,” ujarnya.

Sebanyak 12 burung nuri maluku tersebut saat ini dirawat dan dikarantina diPusat Konservasi Satwa (PKS), Kebun Cengkih, Ambon.

“Burung-burung tersebutkita rawat dan karantina di PKS sambil menunggu putusan kasusnya,” kataSeto.

Iaberharap hal ini dapat menjadi pelajaran untuk masyarakat secara khusus, bahwa saat ini banyak jenissatwa khususnya jenis burung endemik Maluku yang status hukumnya sudah dilindungi oleh undang-undang.

“Mari kita jaga dan lestarikan puspa ragam satwa liar di Kepulauan Maluku untuk saat ini dan untuk generasi yang akan datang,” katanya.

Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya bahwa barangsiapa dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp.100 juta.