Warga Sipil – Kepala Kepolisian Sektor Liang Anggang Kompol Yudha Kumoro Pardede mengatakan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin meluas di wilayah Kecamatan Liang Anggangm Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), karena hembusan angin cukup kencang sehingga kobaran api semakin membesar.
Kobaran api muncul cukup luas di sekitar hutan dan lahan kosong di wilayah RT03 Jalan Pengayuan Ujung, Kecamatan Liang Anggang, Senin, sekitar pukul 16.00 WITA.
Kompol Yudha Kumoro Pardede di Banjarbaru, Senin, mengatakan kobaran api cukup besar hingga menimbulkan sebaran asap putih dan hitam pekat.
“Kobaran api masih membesar dan sejumlah mobil pemadam bersama personel masih bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman api yang terus meluas,” ujarnya.
Menurutnya,kobaran api cukup besar dan meluas hingga mendekati sejumlah rumah warga yang berada di sekitar.Puluhan personel TNI-Polri bersama petugas BPBD dan relawan yang tergabung dalam barisan mobil pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api.
Yudha mengatakan petugas kesulitan memadamkan titik api karena minim sumber air di sekitar lokasi sehingga personel menunggu mobil tangki air untuk menyemprotkobaran api.
“Mobil pemadam kebakaran terus berdatangan, baik dari Banjarbaru dan Kabupaten Banjar hingga mobil pemadam yang meluncur dari Kota Banjarmasin, untuk membantu proses pemadaman,” ucapnya.
Ia mengatakan petugas gabungan masih belum mengetahui penyebab kebakaran, termasuk luas lahan yang terbakar, karena fokus padamkan api agar tidak semakin meluas.
Pemadaman kobaran api juga dilakukan melalui udara menggunakan helikopter water bombinguntuk lokasi yang sulit dijangkau.
Sebelumnya Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin bergerak cepat menyiagakan sejumlah personel gabungan untuk untuk menanggulangi potensi karhutla.
“Semua siaga dan kami berharap seluruh personel gabungan baik TNI-Polri, BPBD, Damkar, maupun relawan, bersatu mencegah maupun mengantisipasi terjadinya karhutla,” ujarnya.