Hampir seluruh pemilik dan pengemudi mobil pernah merasakan situasi kurang nyaman berkendara karena tarikan mobil yang terasa berat. Salah satu penyebab tarikan mobil terasa berat daya cengkaram rem yang terlalu kuat.
Terlebih pada mobil yang menggunakan jenis rem tromol, yang terjadi adalah tarikan mobil berat sekalipun tidak menginjak pedal rem.
Penyebab pedal gas mobil berat yang lain bisa dikarenakan bearing roda, catalytic converter atau sistem kaki-kaki mobil. Segera cari tahu penyebab tarikan mobil terasa berat agar bisa segera diperbaiki.
Kalau dibiarkan begitu saja maka kerusakan tersebut bisa merembet dan mempengaruhi komponen mobil lainnya.
Daripada kamu harus mengeluarkan biaya servis mobil berkali-kali lipat karena menunda perbaikan mobil saat ini, lebih baik ketahui penyebab tarikan mobil terasa berat dan cara mengatasinya.
Penyebab tarikan mobil terasa berat dan solusinya
Ketika merasakan tarikan mobil berat, solusi tergampang yang kamu temukan adalah memanaskan mesin mobil lebih lama dibandingkan biasanya.
Namun, rupanya hal tersebut cukup keliru. Dengan memanaskan mobil dengan durasi yang cukup lama justru bisa mempertebal endapan karbon di bagian ujung elektroda.
Malahan solusi terampuh untuk mengatasi pedal gas mobil yang berat adalah dengan membawa mobil pada kecepatan tinggi. Kok bisa? Berikut ini penjelasan penyebab tarikan mobil terasa berat.
1. Karbon yang mengendap di ruang pembakaran
Untuk meningkatkan performa mesin mobil, memang sebaiknya mesin mobil dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan.
Akan tetapi, bila kamu melakukannya dalam durasi yang cukup panjang maka hal tersebut justru membuat endapan karbon di bagian ujung elektroda semakin tebal yang berdampak tarikan mobil berat.
Terlebih lagi kota-kota besar di Indonesia memiliki traffic lalu lintas yang cukup padat dan seringnya macet. Saat berada di tengah kemacetan, pengemudi akan mengendarai mobil pada rpm rendah.
Namun, mengendarai mobil dengan rpm mobil rendah tersebut justru ikut mempertebal endapan karbon di ruang pembakaran mesin dan menjadi salah satu penyebab tarikan mobil terasa berat.
Untuk mengatasinya, sekali waktu kamu perlu untuk berkendara dengan kecepatan tinggi untuk menghilangkan endapan karbon tersebut.
Sekalipun disarankan, tetapi kamu tetap perlu memperhatikan aturan tentang ketentuan melaju dalam kecepatan yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan di jalan tol.
Dengan begitu, endapan karbon tersebut lama-kelamaan akan menghilang dan kamu tidak perlu mengeluarkan biaya servis tune up mobil yang cukup mahal.
2. Kampas kopling keausan
Kampas kopling yang keausan dan menipis merupakan salah satu penyebab pedal gas mobil berat. Pasalnya, kampas kopling yang telah tipis ini kurang kuat untuk mencengkeram flywheel.
Khusus pada mobil transmisi manual, daya cengkeram yang kurang kuat ini menciptakan ruang khusus yang berpotensi terjadinya selip dan pedal gas mobil berat.
Gejala yang bisa kamu rasakan selain tarikan mobil berat adalah munculnya getaran saat mobil melaju yang membuat kamu kurang nyaman dalam berkendara.
Solusinya cukup mengganti kampas kopling agar kerusakan tidak menyambar komponen mobil lain seperti flywheel dan pressure plate.
3. Bearing roda kurang pelumas
Bearing roda merupakan bagian komponen pada poros roda yang berfungsi sebagai bantalan roda dengan steering knuckle.
Sebagai bantalan, bearing roda harus memiliki pelumas yang cukup. Yang akan terjadi bila pelumas pada bearing roda berkurang, maka pedal gas mobil terasa berat.
Selain menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat, kurangnya pelumas pada bearing roda juga menciptakan suara kurang nyaman saat mobil melaju karena bearing roda sulit membantu perputaran roda.
Cara mengatasinya adalah dengan memberikan pelumas pada bearing roda. Namun, bila ternyata ada retak pada bearing roda, maka sebaiknya ganti bearing roda tersebut dengan yang baru.
4. Daya cengkeram rem yang terlalu kuat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa penyetelan rem dengan daya cengkeram yang terlalu kuat juga bisa menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat.
Umumnya, permasalahan settingan daya cengkram rem mobil yang terlalu kuat ini terjadi pada mobil dengan rem jenis tromol. Solusinya cukup mudah, yakni cukup menyetel ulang daya cengkeram rem tromol.
5. Gangguan pada sistem transmisi mobil
Sementara itu, penyebab tarikan mobil matic terasa berat karena plat gigi satu dengan yang lainnya saling menempel.
Mobil matic memiliki sistem transmisi otomatis yang memanfaatkan roda gigi berbentuk plat lempengan pada sistem hidrolik.
Saat sistem transmisi otomatis terganggu akibat himpitan tersebut, maka perpindahan gigi akan sulit dilakukan.
Sekalipun kamu telah menginjak penuh pedal gas, tetapi posisi mesin mobil dan gigi tidak akan berubah sehingga tenaga mesin akan tertahan.
Himpitan atau plat gigi yang saling menempel ini bisa terjadi akibat kurangnya oli transmisi yang melumasi plat-plat tersebut.
Solusinya cukup mengganti oli transmisi mobil dengan yang baru di bengkel. Jika ditunda-tunda, maka bukan tidak mungkin komponen mobil lain di sekitarnya akan ikut mengalami gangguan.
6. Catalytic converter tersumbat
Sisa bahan bakar yang disebut gas buangan memiliki kandungan racun di dalamnya yang kurang baik untuk alam. Karenanya, ada catalytic converter yang berperan sebagai penyaring dan penyerap gas buangan atau gas polutan.
Cara kerjanya adalah gas sisa hasil pembakaran mesin akan diserap oleh catalytic converter dan diubah agar gas yang keluar dari knalpot lebih ramah lingkungan.Katalis harus rutin dibersihkan atau diservis agar daya serapnya tetap stabil dan tidak tersumbat.
Yang terjadi bila catalytic converter tersumbat adalah tarikan mobil berat, kamu akan kesulitan untuk menginjak pedal gas mobil yang berat.
Sebab, gas polutan yang diserap katalis lama-kelamaan akan berubah menjadi kerak. Bila terus-menerus menumpuk tanpa pernah dibersihkan maka kotoran ini akan menutup rongga katalis.
Rongga katalis yang tertutup itulah yang menghambat rpm mencapai batas maksimumnya. Dampak akhirnya adalah tarikan mobil jadi berat dan pedal gas mobil yang berat.
Solusinya cukup rutin membersihkan atau bila perlu mengganti katalis yang sudah tak layak pakai.
7. Turbo vane macet
Pada mesin diesel ada komponen bernama turbo yang berfungsi untuk mendongkrak torsi dan power mesin mobil.
Di dalam turbo terdapat komponen turbo vane yang berperan sebagai penjaga katup yang mengatur boosting dari turbo tetap berjalan lancar.
Masalahnya, bila ternyata katup tersebut dalam posisi tertutup, maka aliran udara yang seharusnya masuk ke dalam mesin akan sulit dan terhambat.
Efek yang terjadi adalah mesin mobil sulit mencapai batas maksimum rpm sekalipun kamu sudah menginjak pedal gas secara penuh.
Untuk mengatasi penyebab tarikan mobil terasa berat karena turbo vane ini dengan melakukan servis mobil di bengkel resmi.
8. AC mengalami gangguan
Adanya gangguan sirkulasi pada AC mobil rupanya bisa menjadi salah satu penyebab tarikan mobil matic terasa berat. Sirkulasi AC mobil yang bermasalah ini dikarenakan sistem pendingin mobil, khususnya pada condenser atau dryer sistem AC yang tersumbat.
Gejala umum yang akan kamu rasakan adalah saat baru menyalakan AC mobil, lalu kamu merasa pedal gas mobil berat dan AC mengeluarkan suhu yang tidak terlalu dingin. Bila hal itu terjadi segera bawa mobil ke bengkel mobil resmi untuk melakukan servis AC mobil.
Setelah mengetahui penyebab tarikan mobil terasa berat, untuk mendiagnosisnya kamu bisa membawanya ke bengkel mobil resmi untuk segera dieksekusi.
Tips dari Lifepal! Sebaiknya, melakukan perbaikan mobil di bengkel mobil resmi karena bila dilakukan secara mandiri di rumah ditakutkan justru akan merusak komponen mobil lainnya.
Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah mengapa harus di bengkel mobil resmi bukan bengkel mobil umum atau spesialis? Karena, tips untuk memperpanjang usia pakai mobil dan seluruh komponen mesin mobil adalah dengan menggunakan spare part original yang diproduksi langsung dari pabrik bawaanya.
Selain itu, bengkel mobil resmi memiliki peralatan otomotif yang lengkap dan canggih serta mekanik yang andal dan profesional di bidangnya.
Perihal biaya servis mobil yang mungkin akan mahal dibandingkan bila servis mobil di bengkel umum atau spesialis bisa kamu akali dengan memiliki polis asuransi kendaraan.
Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini.
Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Pertanyaan seputar penyebab tarikan mobil terasa berat
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.