3. Periksa keausan serta kerusakan piringan rem
Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara visual dengan memperhatikan apakah keausan pada piringan rem, misalnya terbakar dengan ciri permukaan piringan rem yang menjadi lebih hitam.
Selain itu, cek juga apakah ada kerusakan lain, seperti misalnya oplak, retak, run out, atau ketebalan yang tidak sama antara bagian luar dan dalam.
4. Periksa kaliper rem
Saat memeriksa bagian kaliper rem, cobalah untuk melihat dengan detail apakah ada kebocoran minyak rem di piston silinder rem. Pastikan juga bahwa sliding pin dan piston rem tidak macet.
5. Bersihkan piringan rem
Untuk membersihkan bagian permukaan piringan kamu bisa menggunakan kain bersih. Kamu juga harus mengukur ketebalan rotor disc dengan outside micrometer.
6. Periksa kebalingan piringan rem
Cara memeriksa kebalingan piringan rem cukup mudah, yaitu:
- Ikat piringan rem menggunakan mur pada bagian bautnya untuk sementara waktu
- cek freeplay bearing hub roda depan untuk mengetahui apakah masih masuk dalam spesifikasi atau tidak
- Ukur dengan dial gauge kemudian putar piringan dengan perlahan
7. Ganti pad kit rem depan
Langkah perawatan dan perbaikan rem cakram mobil yang selanjutnya adalah dengan mengganti pad kit rem depan. Pertama lepaskan brake pad kemudian lepaskan juga kaliper rem depan. Setelah itu lepas kedua pad kit beserta squeal shims.
Yang perlu diperhatikan pada saat penggantian pad kit rem depan adalah tidak melepas atau membuka selang flexible dari kaliper rem.
Adapun cara mengganti pad kit yaitu:
- Pada permukaan anti squeal shims gunakanlah lithium base glycol grease
- pasang shims pada pad kit
- pasang kedua shims serta anti squeal shims
- pasang kaliper
- tekan pedal rem beberapa kali kemudian cek level minyak rem, pastikan harus berada pada level garis MAX. Jika kurang maka tambahkan minyak remnya
Yang perlu diingat adalah penggantian pad kit harus disertai penggantian anti squeal shims, serta pastikan tidak ada oli pada permukaan gesek pad kit.
8. Pasang pad rem yang baru
Langkah perawatan dan perbaikan rem cakram mobil yang terakhir adalah memasang pad rem yang baru dengan cara mendorong piston rem supaya masuk ke silinder rem menggunakan gagang palu. Pastikan agar melakukannya dengan hati-hati.
Agar minyak rem tidak tumpah dari reservoir, sebaiknya piston rem ditekan lalu kendorkan bleeder plug.
Masalah yang kerap muncul pada rem cakram mobil
Jika tidak dirawat dengan baik rem cakram berpotensi mengalami berbagai masalah dan bahkan bisa cukup membahayakan. Beberapa masalah yang kerap muncul di antaranya:
1. Pengikisan rem
Pengikisan rem sebetulnya adalah suatu hal yang wajar, karena hal ini memang umum terjadi pada semua yang berbahan metal.
Akan tetapi akan jadi berbahaya jika kamu tidak teliti dalam memeriksa kondisi rem, sehingga bisa jadi pengikisan yang terjadi sudah terlalu parah.
2. Rem tidak pakem
Salah satu penyebab rem mobil tidak pakem adalah karena sering dilakukan pengereman ringan.
Hal ini bisa menyebabkan grazing karena adanya koefisien gesek yang kurang atau terlalu ringan.
3. Pengereman disertai suara bising
Jika saat mengerem kamu mendapati suara bising pada bagian bawah mesin mobil, bisa jadi ini merupakan pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan rem mobil kamu.
Penyebab lain dari hal ini adalah kualitas kampas rem yang tidak terlalu bagus.
4. Getaran saat mengerem
Jika pada saat proses pengereman terjadi getaran yang sangat cepat pada pedal rem, maka bisa dipastikan ada masalah dengan sistem pengereman mobil tersebut.
Salah satu solusi untuk hal tersebut umumnya adalah dengan melakukan penggantian piringan cakram atau bisa juga dengan melakukan bubut.
5. Rem mobil blong
Rem mobil blong terjadi ketika rem melakukan penjepitan namun tidak terjadi penahanan daya gerak yang efektif, sehingga kendaraan tidak dapat berhenti seperti seharusnya.
Salah satu tanda bahwa rem mobil mengalami blong adalah tidak terjadi perlawanan ketika menginjak pedal rem. Indikasi lainnya adalah rem yang kurang pakem.
Rem mobil blong bisa disebabkan oleh habisnya minyak rem atau kerusakan seal kaliper.
6. Rem berisik dan seret
Alasan mengapa rem mobil menjadi berisik adalah karena terpapar suhu rendah dan kehujanan. Hal ini karena kelembaban menyebabkan adanya gesekan rem yang lembab serat penekanan secara berkala.
Jika mengalami kendala ini, kamu hanya perlu mengeringkan dan membersihkan bagian rem mobil.
Pentingnya memiliki asuransi kendaraan
Mobil yang kamu kendarai setiap hari sebetulnya memiliki risiko yang tidak dapat diprediksi. misalnya saja risiko kecelakaan, terperosok, benturan, rusak akibat adanya bencana alam, huru-hara, atau bahkan risiko hilang akibat tindak pencurian.
Jika risiko-risiko tersebut terjadi, kaka sudah pasti akan menimbulkan nilai kerugian yang nilainya tidak sedikit.
Untuk menghindari adanya kerugian tak terduga di masa yang akan datang, kamu bisa melengkapi mobil kamu dengan asuransi mobil.
Asuransi mobil memberikan banyak manfaat, diantaranya:
- Sebagai solusi finansial ketika terjadi risiko yang tidak diinginkan
- Manfaat pertanggungan terhadap kerugian yang dialami
- Manfaat lain bagi pemilik asuransi, misalnya saja manfaat jasa derek mobil, mobil ambulance, pertanggungan terhadap kecelakaan diri dan sebagainya
- Membantu kamu agar dapat mengatur perencanaan keuangan dengan lebih baik
- Menghindarkan dari risiko kerugian yang besar yang dapat mengganggu kondisi finansial
Jika kamu masih bingung menentukan asuransi mobil apa yang cocok untukmu, kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal ini.
Tips dari Lifepal! Merawat mobil tidak hanya seputar pada ganti oli saja. Kamu juga perlu merawat komponen mobil lainnya termasuk perawatan rem cakram mobil. Apalagi, rem cakram mobil termasuk komponen penting untuk keselamatanmu saat berkendara.
Jika cakram rem mobil kamu sudah bermasalah, segera cari tahu penyebabnya dan diperbaiki. Kalau kamu sudah memiliki asuransi mobil, tentunya kamu tidak akan bingung karena asuransi mobil memiliki bengkel rekanan terpercaya yang sudah bekerja sama.
FAQ seputar perawatan dan perbaikan rem cakram mobil
Beberapa langkah perawatan dan perbaikan rem cakram mobil yang perlu diperhatikan:
- Kuras minyak rem
- Periksa ketebalan pad rem
- Periksa keausan serta kerusakan piringan rem
- Periksa kaliper rem
- Bersihkan piringan rem
- Periksa kebalingan piringan rem
- Ganti pad kit rem depan
- Pasang pad rem yang baru
Apa tanda atau indikasi rem blong?
Salah satu tanda bahwa rem mobil mengalami blong adalah tidak terjadi perlawanan ketika menginjak pedal rem. Indikasi lainnya adalah rem yang kurang pakem.
Jika sudah mengalami hal ini, sebaiknya segera perbaiki atau ganti rem mobil kamu, ya. Agar biaya yang kamu keluarkan tidak banyak kamu bisa segera memiliki asuransi mobil.
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.