Ternyata, memberikan garam pada tanaman tidak terlalu baik bagi pertumbuhannya, lo. Yuk, cari tahu informasi bahaya garam untuk tanaman pada artikel ini!
Garam adalah bumbu masak terpenting yang biasanya selalu tersedia di ruang dapur setiap rumah.
Bumbu yang satu ini memiliki peran vital sebagai penyedap rasa yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua jenis masakan.
Namun, selain menjadi bumbu masak, garam juga dikenal bisa menjadi pupuk penyubur tanaman karena kandungan yang dimilikinya.
Dengan begitu, tak heran bila banyak orang yang merawat tanamannya menggunakan garam.
Meski demikian, penggunaannya tentu harus dilakukan dengan tepat karena jika dilakukan dengan sembarang bisa membuat tanaman cepat layu.
Melansir dari Gardener’s Yards, ternyata ada beberapa bahaya garam untuk tanaman yang harus diketahui, lo.
Yuk, lihat penjelasannya pada uraian di bawah ini.
6 Bahaya Garam untuk Tanaman
1. Membuat Ketidakseimbangan Nutrisi pada Tanah
sumber: ambisius.com
Ternyata, menambahkan terlalu banyak garam pada tanaman akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikannya, lo.
Pasalnya, garam bisa menciptakan ketidakseimbangan nutrisi di dalam tanah.
Jadi, jika menggunakan terlalu banyak magnesium di dalam tanah nantinya bisa merusak tanaman.
Kemudian, penggunaan magnesium sulfat yang berlebihan di dalam tanah telah dikaitkan dengan berkurangnya kolonisasi akar mikroba penting, seperti bakteri pengikat nitrogen.
2. Menyebabkan Tanaman Mati
Kemudian, menambahkan banyak garam juga bisa menyebabkan tanaman mati, lo.
Namun, jika tetap ingin menambahkan garam, pastikan kalsiumnya 10 kali lebih banyak atau tambahkan kalsium agar sesuai dengan rasio ini.
Pasalnya, semakin banyak magnesium di dalam tanah, semakin sedikit kalsium yang ada, Sahabat 99.
3. Membuat Daun Terbakar
Bahaya garam untuk tanaman juga bisa membuat daun mudah terbakar.
Hal ini bisa terjadi bila kamu menyemprotkan tanaman menggunakan larutan garam yang diencerkan.
4. Melepaskan Aluminium dari Tanah
Selanjutnya, menggunakan garam secara berlebihan juga bisa melepaskan aluminium dari tanah.
Perlu diketahui, aluminium adalah logam beracun bagi tanaman yang hidup di dalam tanah.
Toksisitas aluminium pada tanaman membuat sel ujung akar menghentikan perkembangan akar.
Akibatnya, tanaman bisa berhenti tumbuh atau bahkan mati.
5. Membuat Ujung Bunga Membusuk
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan magnesium yang berlebihan bisa mengurangi kandungan kalsium pada tanah.
Nah, dampak kekurangan kalsium tersebut juga bisa menyebabkan ujung bunga menjadi busuk.
Jika mengalami hal itu, Sahabat 99 perlu mengurangi penggunaan garam dan menjaga kelembapan pada tanaman, ya.
6. Menyebabkan Tanaman Layu
Berlebihan memberikan garam juga dapat menyebabkan tanaman menjadi layu.
Hal ini karena garam bisa membuat tanaman lebih sulit untuk mengambil air.
Jadi, semakin banyak garam yang kamu tambahkan ke tanah, semakin banyak pula tanaman akan menderita.
Selain itu, terlalu banyak menaburkan garam di tanah juga bisa menguras air dari sel tanaman.
Untuk mengatasi kondisi itu, kamu perlu menambahkan nutrisi pada tanaman dengan menyingkirkan tanah yang tidak subur.
Kemudian, kamu bisa menggantinya dengan tanah yang subur.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan mulsa yang dikenal baik untuk tanaman.
***
Semoga ulasannya bisa bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Grand Al Ihsan Premiere?
Kunjungi saja 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
