Contoh surat permohonan keringanan kredit KPR ini, bisa jadi solusi saat kamu terkendala akan pembayaran cicilan rumah. Agar tidak salah kaprah, yuk, simak bersama-sama!
Ketika membuat surat permohonan keringanan kredit KPR, kamu harus perhatian sedetail mungkin.
Jangan sampai ada data yang terlewat, rancu, dan asal-asalan.
Bisa-bisa, permohonan keringanan kredit KPR kamu ditolak.
Jika kamu masih bingung dengan surat permohonana keringanan kredit KPR yang baik dan benar, yuk simak ulasan berikut!
Apa Itu Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR?
Surat permohonan keringanan kredit KPR adalah dokumen yang diajukkan oleh nasabah kepada bank untuk mendapatkan keringanan pembayaran suku bunga.
Surat ini sangat berguna bagi para nasabah yang merasa tidak mampu membayar bunga KPR yang ditetapkan oleh Bank.
Ada sejumlah kondisi yang dapat dijadikan alasan oleh nasabah ketika mengajukan keringanan kredit.
Kondisi-kondisi itu misalnya terdampak musibah seperti pandemi Covid-19, kebakaran rumah, PHK, dan sebagainya.
Data yang Wajib Tercantum pada Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR
Sebelum mengajukan surat permohonan keringanan kredit KPR, ada sejumlah data yang perlu kamu pastikan.
Data-data tersebut wajib tercantum pada surat yang sedang diajukan. Adapun data-data itu antara lain:
- Fotokopi KTP
- Salinan NPWP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Surat Keterangan PHK (Jika ada)
- Salinan Surat Nikah (jika ada)
- Buku Tabungan
Setelah memastikan data-data yang disebutkan di atas lengkap, mari berlanjut ke contoh surat ini.
Perlu diingat setiap bank, umumnya telah memiliki format masing-masing yang telah disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
Surat ini juga bisa diajukkan bagi kamu yang mencicil rumah subsidi.
5 Contoh Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR yang Baik dan Benar
1. Contoh Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR Rumah
Surat Perhomohonan Keringana Bunga KPR Rumah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
No. KTP :
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Alamat Sesuai KTP :
Alamat Tinggal :
No Telp. :
Profesi : Karyawan/Wiraswasta/Profesional (coret salah satu)
Nama Perusahaan :
Bidang Usaha :
Alamat Kantor/Usaha :
No Telp :
Email :
(selanjutnya disebut “Pemberi Pernyataan”).
Pemberi Pernyataan dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
- Pemberi Pernyataan memiliki fasilitas kredit dari PT Bank xxxx sebagai berikut:
Nomor Nasabah :
Nomor Pinjaman / No Kartu Kredit :
Jenis Pinjaman :
Sisa Kewajiban :
Angsuran per Bulan :
Tenor :
Jenis Jaminan (untuk Kredit Pemilikan Rumah) :
Lokasi Jaminan (untuk Kredit Pemilikan Rumah ) :
Pilihan Keringanan :
Sehubungan dengan hal-hal diatas dan dengan adanya COVID-19, Pemberi Pernyataan dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:
- Pemberi Pernyataan dengan ini menyatakan bahwa COVID-19 ini berdampak langsung pada sumber penghasilan Pemberi Pernyataan. Adapun dampak yang Pemberi Pernyataan hadapi akibat penyebaran COVID-19 adalah:
- Khusus untuk Wiraswasta agar menambahkan informasi :
Penjualan/omzet sebelum Covid :
Penjualan/Omzet setelah Covid : - Pemberi Pernyataan menyatakan mengajukan permohonan sebagaimana dibawah ini atas fasilitas kredit yang dimiliki sehubungan dengan dampak langsung COVID 19 terhadap Pemberi Pernyataan yaitu:
- Perpanjangan tenor kredit
- Penundaan Pembayaran Angsuran Kredit (KPR/UPL/CC)
- Penundaan pembayaran minimum (CC)
- Penurunan Suku bunga (UPL/CC)
(pilih salah satu)
(selanjutnya disebut “Pengajuan Permohonan”).
- Pemberi Pernyataan menyatakan telah memahami dan menerima bahwa persetujuan Bank xxxx atas Permohonan Pengajuan dari Pemberi Pernyataan akan didasarkan pada evaluasi Bank xxxxatas pelaksanaan perjanjian kredit yang Pemberi Pernyataan miliki, sehingga terdapat kemungkinan adanya penolakan dari Bank xxxx atas Pengajuan Permohonan dari Pemberi Pernyataan.
- Pemberi Pernyataan menyatakan bahwa dalam hal Bank xxxx menolak Pengajuan Permohonan dari Pemberi Pernyataan, Pemberi Pernyataan akan tetap menjalankan kewajibannya terhadap Fasilitas Kredit yang dimiliki.
- Pemberi Pernyataan menjamin bahwa seluruh data dan/atau informasi yang diberikan oleh Pemberi Pernyataan berdasarkan Surat Pernyataan ini adalah benar, akurat dan sah. Jika dikemudian hari didapati bahwa data dan/atau informasi yang diberikan tidak benar dan/atau tidak sah, maka Pemberi Pernyataan akan bertanggung jawab atas seluruh gugatan, klaim, tuntutan, ganti rugi yang disebabkan oleh kesalahan/kelalaian Pemberi Pernyataan tersebut.
- Pemberi Pernyataan bertanggung jawab sepenuhnya atas Pengajuan Permohonan ini dan segala kewajiban pembayaran kewajiban yang wajib dilakukan oleh Pemberi Pernyataan dan Pemberi Pernyataan dengan ini membebaskan Bank xxxxdari segala macam gugatan, tuntutan, dan segala tindakan hukum lainnya dari pihak manapun termasuk dari Pemberi Pernyataan sendiri sehubungan dengan hal tersebut.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.
__________,________
TTD dan nama jelas debitur/pasangan
2. Contoh Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR BCA
Surat Permohonan Restrukturisasi/Keringanan Kredit
Kepada Yth,
PT BCA Finance
Di tempat
Perihal: Permohonan Restrukturisasi/Keringanan Kredit Dampak…..
Dengan hormat,
Bersama dengan ini, Saya:
Nama: ……………………………………………………………………………………….
Pekerjaan: …………………………………………………………………………………………….
No. Kontrak Pembiayaan: ……………………………….
Alamat (sesuai KTP): ………………………………………………………………………………………..
Alamat (tinggal saat ini): ………………………………………………………………………………………..
No. Telp*: ………………………………… No HP/WA*:………………………………..
Alamat Email*: ………………………………………………………………………………………….
Ingin mengajukan permohonan restrukturisasi/keringanan pembiayaan di BCA Finance dikarenakan
(jelaskan kondisinya) : ……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Demikian permohonan ini Saya sampaikan, semoga dapat direalisasikan.
Atas perhatiannya Saya ucapkan terima kasih.
___________, _______________2022
Hormat Saya,
Ttd Konsumen
Nama Jelas
*wajib diisi
3. Contoh Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR BRI
SURAT PERMOHONAN RESTRUKTURISASI KREDIT KPR TERDAMPAK ……..
Yang bertanda-tangan di bawah ini :
- Nama: ………………………………………………………………….…………….
- NIK: ………………………………………………………………………………..
- Tempat/Tgl Lahir: …………………………………………………………………………………
- Alamat Lengkap: ………………………………………………………………………………..
Kelurahan/Desa: ………………………………………………………………………………..
Kecamatan: ………………………………………………………………………………..
Kabupaten/Kota: ………………………………………… Kode Pos………………………..
Propinsi : ………………………………………… No. Telpon …………………………………
Sehubungan dengan fasilitas kredit yang telah saya terima dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang/KCP : ……………………………………….. berdasarkan surat perjanjian kredit/SPH Nomor : ……………………………..…………Tanggal …………………………, dengan ini mengajukan permohonan restrukturisasi kredit karena mengalami penurunan omset usaha yang disebabkan oleh penyebaran virus corona (covid-19), dengan memilih skema restrukturisasi sebagai berikut;
(checklist salah satu)
- Perpanjangan jangka waktu dan keringanan bunga
- Penundaan pembayaran pokok dan bunga selama 6 bulan
- Penundaan pembayaran pokok selama 12 bulan dan penundaan pembayaran bunga selama 6 bulan
- Penundaan pembayaran pokok dan bunga selama 12 bulan
Demikian untuk diproses lebih lanjut. Persetujuan atas permohonan ini, sepenuhnya saya serahkan kepada Bank untuk melakukan penilaian dan menentukan jenis restrukturisasi yang sesuai untuk usaha kami.
Terima kasih.
…………………….,…………………………………………
Yang Bermohon,
(…………………………………..)
Nama dan Tanda Tangan
4. Contoh Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR BTPN
5. Contoh Surat Permohonan Keringanan Kredit KPR Mandiri
Kepada
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Consumer Loans Area …
…
…
…
Perihal: Permohonan Penjadwalan Ulang/Restrukturisasi Fasilitas KPR Mandiri Terdampak …..
Dengan hormat,
Menunjuk perihal di atas, dengan ini saya:
- Nama:
- Alamat:
- NIK/No. KTP: (Copy KTP terlampir)
- Kredit:
- /HP:
Dengan ini mengajukan permohonan sebagai berikut:
Mohon agar atas fasilitas kredit kami dapat dijadwalkan kembali /restrukturisasi dengan pembayaran sesuai dengan kemampuan saya saat ini yaitu sebagai berikut:
- Angsuran setiap bulannya Rp ………, selama … bulan, sejak angsuran bulan …. , tahun ……
- Angsuran menjadi sebesar Rp …….., `selama sisa jangka waktu (dan akan disesuaikan dengan kondisi Suku Bunga yang berlaku)
Permohonan tersebut saya ajukan karena kondisi keuangan yang sedang menurun sebagai dampak dari penyebaran Covid-19.
Apabila diperlukan penambahan jangka waktu kredit maka, saya setuju mengikuti prosedur sesuai dengan ketentuan/syarat yang berlaku di Bank Mandiri.
Terlampir Informasi, dokumen pendukung dan kondisi keuangan saya sebagai bahan pertimbangan Bank.
Wirasawasta/Profesional
- Mutasi rekening kredit menurun dan/atau debet meningkat.
- Laporan keuangan: menunjukan kondisi penurunan omzet, laba ; kenaikan beban perusahaan.
- Surat/dokumen/laporan penundaan pembayaran dari buyer, pembatan pembelian dari buyer, penghentian supply bahan baku dari supplier.
Pegawai:
- Surat keterangan penurunan income dari perusahaan yang segmennya terdampak.
- Surat pemutusan kerja dari perusahaan.
Demikian, atas perhatian dan bantuan hingga terlaksananya permohonan ini saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
(………………………………………….)
***
Semoga artikel ini bisa membantu, Property People!
Temukan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah terjangkau di Bekasi? Bisa jadi Mustika Village Sukamulya jadi opsi terbaik yang kamu pilih.
Yuk, kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.