Warga Sipil – Tugas membuat esai yang dibebankan pada mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) didaftarkan untuk meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023, Pugoh Ananta Putra, mengemukakan esai yang dibuat mahasiswa baru mencapai 15.488 esai. “Esai sebanyak 15.488 ini sesuai dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima UB pada tahun ini,” katanyakepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Senin.
Ia mengatakan esai yang ditulis mahasiswa baru tersebut, meliputi lima domain Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), diantaranya bidang kesehatan, olahraga, pendidikan, dan seni.
Pugoh mengemukakan pemecahan rekor MURI tersebut akan dilaksanakan pada saat open house pada 26-27 Agustus 2023. “Open house ini akan mengenalkan 54 unit kegiatan mahasiswa kepada mahasiswa baru, bahkan nantinya juga ada atraksi dari setiap UKM,” katanya.
Ia tidak menampik adanya sejumlah mahasiswa baru yang “tumbang” pada pelaksanaan PKKMB hari pertama (Minggu 13/8).
“Ada sekitar 30 mahasiswa baru yang tumbang di hari pertama karena berbagai hal, diantaranya belum sarapan, ada penyakit bawaan (komorbid), dan dalam masa pemulihan usai operasi,” kata Pugoh.
Untuk mengantisipasi adanya peserta PKKMB sakit,pihaknya mengerahkan sedikitnya enam mobil ambulans dan Posko kesehatan di 11 titik sekitar kampus. “Kami akan terus melakukan evaluasi demi perbaikan pelaksanaan PKKMB ke depan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana PKKMB UB Miftakhul Cahyati mengatakan kegiatan PKKMB yang digelar secara luring itu diikuti 15.488 mahasiswa baru dari 17 fakultas, termasuk mahasiswa UB Kediri.
PKKMB UB digelar pada 14-16 Agustus 2023 dan dibagi menjadi 65 klaster. Sedangkan di tingkat fakultas dilaksanakan pada 18-20 Agustus 2023.
“Pada PKKMB kali ini kami menghadirkan sejumlah tokoh, diantaranya Jenderal TNI (Purn)Andika Perkasa, MenparekrafSandiaga S Uno, dan Menteri InvestasiBahlil Lahadalia, serta pembicara dari internal UB,” katanya.
Rektor UB Prof Widodo mengatakan kegiatan PKKMB kali ini menekankan pada karakter mahasiswa yang nasionalis, religius,setia kawan, baik di dalam maupun luar negeri, inklusif, keberagaman, dan berwawasan global.
Selain itu, lanjutnya, memaknai dan berkontribusi terhadap kampus hijau ke depannya. “Gaya hidup harus berubah dan harus memulai untuk mengedepankan lingkungan,” ucapnya.