Bisnis  

Penyangga pangan nasional, Lombok Tengah raih penghargaan Presiden

Warga Sipil – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai kabupaten penyangga pangan nasional.

“Kabupaten Lombok Tengah menjadi penyangga pangan nasional, sehingga kita menerima penghargaan dari Presiden Jokowi,” kata Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H Lalu Fathul Bahri dalam taklimat media yang diterima di Praya, Senin.

Disebutkan bahwa piagam penghargaan itu diberikan Presiden Joko Widodo kepada Bupati Lombok Tengah, H Lalu Fathul Bahri di Istana Negara di Jakarta.

“Predikat atau gelar tersebut diperoleh Kabupaten Lombok Tengah karena berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan swasembada pangan khususnya padi, sehingga Lombok Tengah setiap tahun menjadi penyumbang beras terbesar untuk stok nasional di Provinsi NTB,” katanya.

Ia mengatakan, dengan penghargaan yang diberikan tersebut berbagai kemudahan termasuk bantuan diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Lombok Tengah diantaranya bantuan pupuk organik maupun non organik.

“Bantuan bibit unggul berkualitas tinggi termasuk diberikan kewenangan untuk menanam padi di musim ketiga dengan luas lahan ribuan hektar,” katanya.

Kepada kepala dinas, penyuluh dan jajarannya hingga petugas pekasih yang ada di bawah, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih karena telah bekerja keras bahu membahu memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Lombok Tengah, sehingga menjadikan Lombok Tengah sebagai Kabupaten penyangga pangan nasional, bukanlah perkara gampang.

“Saya apresiasi kerja keras dinas pertanian dan jajarannya, apa yang kita raih sekarang ini harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat Lombok Tengah” katanya.

Bupati meminta kepada seluruh SKPD untuk terus berinovasi, berkarya untuk kepentingan masyarakat dan Kabupaten Lombok Tengah yang tercinta ini.

“Saya dan satuan pelayan masyarakat akan terus berusaha, berjuang dengan segala daya dan upaya untuk kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah, untuk itu kami butuh dukungan semua pihak pihak termasuk juga petani dengan cara patuh terhadap apa yang disarankan ataupun dianjurkan oleh penyuluh pertanian” demikianLalu Fathul Bahri.