Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Anggap Biasa

Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Anggap Biasa

Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Anggap Biasa

Warga Sipil Prabowo Subianto maju sebagai bakal calon Presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain Gerindra, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) memberikan dukungan untuk langkah tersebut.

Gerindra dan PKB bergabung menjadi partai koalisi yang disebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Selain dua partai itu, ada dua organisasi lainnya yaitu Golkar dan PAN (Partai Amanat Nasional).

Bergabungnya Golkar dan PAN dalam KKIR ditanggapi oleh Ganjar yang menghormati keputusan kedua partai politik tersebut.

ADVERTISEMENT

“Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana,” kata Ganjar Pranowo .

Ganjar Pranowo menghargai siapa pun yang mengambil keputusan mengenai arah koalisi yang dipilih. Pria berusia 54 tahun itu tidak mempermasalahkan keputusan tersebut.

“Jadi, saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapa pun mereka dan ke mana pun mereka,” ujar Ganjar Pranowo .

Bagi Ganjar Pranowo , merapatnya Golkar dan PAN ke KKIR merupakan hal yang biasa. Pasalnya, menjelang Pemilu 2024 banyak partai yang sedang melakukan negosiasi dalam menentukan pilihannya.

Baca Juga: Daftar 16 Kereta Api Asal Stasiun di DKI Jakarta yang Masuk Promo Satset KAI

“Itu hal biasa. Saat ini semua partai politik sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politik masing-masing. Maka kalo ada partai yang merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka,” ucap Ganjar Pranowo .

Menanggapi bergabungnya Golkar dan PAN jadi KKIR, Ganjar Pranowo menyinggung kisah yang terjadi pada Pilpres 2014. Pria asal Kabupaten Karanganyar itu berujar jika banyak partai yang berbondong-bondong merapat ke PDIP mendukung Joko Widodo (Jokowi).

“Kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung langsung Jokowi itu juga sama. Mereka berbondong-bondong ke sana. Kejadian ini kami catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” tutur Ganjar Pranowo .***