Warga Sipil – Polisi Denmark akan memperketat kontrol perbatasan menyusul pembakaran Al Quran baru-baru ini yang berdampak pada situasi keamanan, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Denmark, Kamis (3/8).
Para aktivis anti-Islam di Denmark dan Swedia membakar dan merusak sejumlah salinan Quran dalam beberapa bulan terakhir, sehingga menuai murka di negara-negara Islam. Mereka menuntut pemerintah negara Nordik melarang aksi semacam itu.
Kontrol perbatasan mulanya akan diberlakukan sampai 10 Agustus, kata pemerintah.
“Pembakaran Quran baru-baru ini, seperti yang diungkapkan polisi keamanan, berimbas pada situasi keamanan baru-baru ini,” kata Menteri Kehakiman Denmark Peter Hummelgaarddalam pernyataannya.
Sumber: Reuters