Warga Sipil – Pemerintah China mengalokasikan 100 juta yuan (1 yuan = Rp2.111) untuk mendukung rekonstruksi pascabencana di Beijing dan Provinsi Hebei yang berdekatan, demikian dikatakan perencana ekonomi utama China pada Rabu (2/8).
Dana anggaran pusat tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan kembali infrastruktur dan fasilitas layanan publik di sejumlah daerah yang dilanda hujan badai dan banjir, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.
Otoritas berwenang China meluncurkan upaya penyelamatan dan bantuan berskala besar sebagai respons atas hujan lebat yang dipicu topan, yang menewaskan 11 warga di Beijing hingga Selasa (1/8) pagi waktu setempat.
Kementerian Keuangan dan Kementerian Manajemen Kedaruratan China juga mengalokasikan 110 juta yuan untuk mendukung penyelamatan darurat dan upaya bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Beijing, Tianjin, dan Provinsi Hebei.