Warga Sipil – PIKIRAN RAKYAT – Atletik menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2022 . Dari 31 medali emas yang dikumpulkan oleh Indonesia hingga pukul 21.00, Selasa 2 Agustus 2022, sebanyak 26 medali emas berasal dari cabang para-atletik. Sisanya datang dari cabang renang yang mengumpulkan 7 medali emas.
Menurut Komandan Kontingen Indonesia (CDM) untuk ASEAN Para Games 2022 , Andi Herman, masih banyak medali yang telah didapatkan atlet Indonesia .
Namun, karena belum ada upacara penghargaan pemenang (UPP), secara resmi dihitung masuk dalam perolehan medali .
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 18 perunggu, kontingen Garuda masih memimpin perolehan medali . Diikuti oleh Thailand dengan selisih 10 medali emas, dan tambahan 22 perak, serta 10 perunggu. Ditempat ketiga Vietnam dengan 17 emas, 16 perak, dan 11 perunggu. Kemudian Malaysia (10 emas) dan Filipina (9).
“Ini masih sementara. Dari renang, masih ada tambahan 3 medali emas tapi belum secara resmi dihitung. Kemudian dari catur, juga mendapatkan 4 medali emas, sama halnya dengan blind judo. Cabang bulu tangkis yang kemarin nomor beregu menyumbangkan emas, hari ini masih bertanding di nomor perorangan,” katanya.
Hari ini, Rabu 3 Agustus 2022, masih ada cabang basket kursi roda yang akan berjuang mendapatkan medali emas melawan Filipina, rajanya bola basket. Kemudian di atletik, masih ada tambahan medali lainnya di nomor lari 400 meter di berbagai kelas klasifikasi.
“Dengan melihat hasil dalam dua hari penyelenggaraan ini, kontingen Indonesia total termasuk yang belum resmi (belum UPP) itu total 59 medali emas, 35 perak, dan 28 perunggu hingga total medali yang terkumpul sudah 122 keping. Kita masih ada waktu empat hari pertandingan, hingga kami berkeyakinan dengan optimis bahwa target minimal 104 medali emas bisa tercapai,” ujarnya.
Setelah hari pertama menghasilkan 16 emas, pada hari kedua kemarin atletik mendapatkan tambahan 9 emas dari tolak peluru putra F57 (gangguan fisik/postur pendek), 200 meter putra T13 (gangguan pengelihatan), lempar cakram putri F11 (gangguan fisik), 100 meter putra T45/46 (gangguan kekuatan otot), 100 meter putri T42/44 (gangguan fisik/kelainan tungkai), lompat jauh putri T42/44/64 (gangguan fisik/kelainan tungkai), tolak peluru putra F12 (gangguan pengelihatan), 200 meter putri T12 (gangguan pengelihatan), dan 200 meter T36/37 putra (gangguan fisik/kelainan tungkai).
Covid-19
Sementara itu, Covid-19 masih membayangi ASEAN Para Games 2022 . Sudah banyak atlet yang terpapar virus corona ini. Terbanyak ada di cabang renang yaitu 22 atlet. Terbaru ada di cabang badminton 3 atlet.
Andi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah. Selain panpel telah membuat sistem bubble berdasarkan cabor, screening juga dilakukan tiap hari.
“Kami tidak merekomendasikan atlet makan di luar yang diberikan panpel,” ujarnya.***