Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mencoret sejumlah megaproyek dalam daftar Proyek Strategis Nasional. Ingin tahu pembangunan infrastruktur apa saja yang batal dilakukan? Simak selengkapnya berikut ini, ya!
Sejatinya, ada delapan proyek yang tercoret dari rencana infrastruktur nasional.
Namun, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo baru merinci lima proyek kepada publik.
Alasan pembatalan pembangunannya sendiri beragam, mulai dari investasi yang lambat hingga penolakan dari masyarakat.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkap mengenai megaproyek yang tercoret dari daftar Proyek Strategis Nasional.
5 Proyek Strategis Nasional yang Dibatalkan Jokowi
1. KEK Tanjung Api-Api
Sumber: ekonomi.bisnis.com
Pertama, ada proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan.
Tadinya, kawasan ini diproyeksikan sebagai kawasan industri energi di Indonesia.
Menurut antara.com, nilai investasinya bahkan mencapai angka Rp29 triliun.
Namun, berdasarkan hasil evaluasi, hingga kini pembangunannya belum optimal.
Karena itulah pemerintah memutuskan untuk mencabut statusnya sebagai KEK di awal tahun 2022.
2. Bendungan Tiro Aceh
Sumber: beritasatu.com
Selanjutnya, ada bendungan Tiro di Aceh yang seharusnya rampung pada tahun 2024.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, anggaran proyek ini mencapai angka Rp1,16 triliun.
Ini tidak mengherankan karena bendungan Tiro rencananya akan memiliki kapasitas 41,44 meter kubik dan mengairi lahan seluas 6.330 hektare.
Namun, masyarakat setempat tidak menyetujui pembangunannya sehingga proses pembebasan lahan terhambat.
3. Proyek Cikarang Bekasi Laut Jawa
Sumber: beritasatu.com
Berikutnya, ada infrastruktur Inland Waterways alias Proyek Cikarang Bekasi Laut Jawa (CBL).
Ini merujuk pada rencana pembangunan pelabuhan yang akan melintasi Jakarta Utara dan Jawa Barat.
Namun, berdasarkan hasil evaluasi, pemerintah memutuskan untuk mencoretnya dari daftar Proyek Strategis Nasional.
Sebagai catatan, menurut cinnindonesia.com, nilai investasi proyek ini mencapai Rp3,41 triliun, lo!
4. Bandara Bali Utara
Sumber: traveltext.id
Ada juga proyek pembangunan bandara Bali Utara yang seharusnya rampung 2024.
Jokowi mencoretnya dari daftar pembangunan nasional karena pengadaan lahan yang tidak kunjung usai.
Akibatnya, proyeksi waktu penyelesaian pun semakin mundur dan jadi tidak pasti.
Hal ini tentu sangat disayangkan karena sebenarnya banyak yang sudah menantikan kehadiran bandara Bali Utara.
5. Kereta Api Puruk Cahu-Batanjung
Sumber: republika.co.id
Terakhir, ada proyek kereta api Puruk Cahu-Batanjung di Kalimantan Timur.
Rencananya infrastruktur ini akan berperan dalam transportasi hasil tambang batu bara.
Menurut cinnindonesia.com, biaya investasinya mencapai Rp77 triliun dan diproyeksikan selesai pada 2023.
Akan tetapi, banyak kendala yang terjadi selama proses realisasinya sehingga pemerintah memutuskan untuk menghentikan pembangunan.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Podomoro Golf View.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
