wargasipil.com – Amerika Serikat pada Rabu (19/4/2023) mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 325 juta dollar AS (Rp 4,8 triliun) untuk Ukraina.
Paket bantuan terbaru ini mencakup peluru artileri yang sangat dibutuhkan serta senjata anti-lapis baja.
Bantuan juga termasuk amunisi untuk sistem roket presisi HIMARS, ranjau anti-tank, dan lebih dari sembilan juta butir amunisi senjata kecil, kata Departemen Pertahanan AS, dikutip dari kantor berita AFP.
“Negeri Paman Sam” memimpin upaya bantuan untuk Ukraina, dengan cepat membentuk koalisi internasional guna mendukung Kyiv setelah Rusia menginvasi pada Februari 2022.
AS juga mengoordinasikan bantuan dari puluhan negara.
Adapun Kyiv terus meminta beberapa barang yang belum diberikan oleh para sekutunya, termasuk sistem pertahanan udara Patriot dan tank berat canggih–akhirnya dijanjikan–serta item lainnya seperti pesawat tempur Barat yang sejauh ini belum dijanjikan.
Menurut Departemen Luar Negeri AS, paket terbaru ini membuat total bantuan ke Ukraina sejak invasi Rusia menjadi lebih dari 35,4 miliar dollar AS (Rp 529,49 triliun).