Di Tengah Kekurangan Pangan, Korea Utara Rayakan 10.000 Rumah Baru

Di Tengah Kekurangan Pangan, Korea Utara Rayakan 10.000 Rumah Baru

Di Tengah Kekurangan Pangan, Korea Utara Rayakan 10.000 Rumah Baru

wargasipil.com

PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara menggelar upacara perayaan pada Minggu (16/4/2023) atas rampungnya 10.000 rumah modern baru di Distrik Hwasong, Pyongyang.

Media resmi Pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa upacara perayaan tersebut dihadiri langsung oleh Kim Jong Un .

Selain itu, sejumlah pejabat senior juga hadir seperti Perdana Menteri Korea Utara Kim Tok Hun, sebagaimana dilansir Reuters.

Pencapaian itu terjadi selang dua bulan setelah Kim memulai proyek perumahan lainnya pada Februari.

Proyek tersebut digambarkan sebagai jalan sosialisme mewah lainnya yang penuh dengan kebahagiaan rakyat, lapor KCNA.

Kim mengatakan, proyek perumahan adalah rencana lama yang didorong sebagai prioritas utama oleh Partai Buruh Korea dan negara.

KCNA melaporkan, Kim juga menegaskan kembali idenya untuk menjadikan Pyongyang sebagai kota terkenal di dunia.

Pada 2021, Korea Utara mengumumkan rencana untuk membangun 50.000 apartemen baru di ibu kota selama lima tahun.

Sejak saat itu, Korea Utara mengatakan telah bergerak maju dengan serangkaian proyek konstruksi.

Beberapa di antaranya masih berlangsung. Di satu sisi dunia internasional tengah curiga mengenai kekurangan pangan di Korea Utara.

Dalam beberapa bulan terakhir, badan-badan bantuan internasional berulang kali memperingatkan bahwa stok bahan makanan pokok di Korea Utara hampir habis.

Korea Utara juga mengalami peristiwa alam seperti badai dan banjir yang merusak tanaman pertanian, sebagaimana dilansir The Telegraph.

Selain itu, berbagai sanksi internasional yang diterima Korea Utara membuatnya tidak bisa mendapatkan pupuk kimia, bahan bakar, dan suku cadang untuk peralatan pertanian.