Tinggalkan PLTN, Jerman Sambut Energi Masa Depan: Hidrogen

Tinggalkan PLTN, Jerman Sambut Energi Masa Depan: Hidrogen

Tinggalkan PLTN, Jerman Sambut Energi Masa Depan: Hidrogen

wargasipil.com

LINGEN, KOMPAS.com – Jerman pada Sabtu (15/4/2023) mengakhiri era energi nuklirnya dengan menghentikan tiga reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir ( PLTN ) yang tersisa.

Ketiga reaktor PLTN yang dihentikan tersebut adalah Emsland, Neckarwestheim II, dan Isar II, sebagaimana dilansir NPR.

Di reaktor Emsland, Wali Kota Lingen Dieter Krone menyampaikan perasaan yang campur aduk soal penutupan PLTN tersebut.

Akan ada upacara kecil di dalam situs PLTN tersebut dalam prosesi penutupan, sebagaimana dilansir .

Krone mengatakan, Emsland telah menghasilkan listrik dengan aman untuk Jerman dan tetangganya selama puluhan tahun.

“Bagi para staf, ini akan menjadi momen kesedihan,” kata Krone.

Akan tetapi, penutupan reaktor Emsland merupakan babak baru bagi Jerman untuk lebih serius dalam pengembangan energi masa depan: hidrogen .

“Di sisi lain, ini adalah awal dari era baru karena kami ingin masuk ke hidrogen,” papar Krone.

Selama 12 tahun terakhir, Krone dan lainnya telah bekerja untuk meyakinkan mitra publik dan swasta untuk berinvestasi dalam hidrogen, sumber energi yang digadang jadi bahan bakar hijau utama di masa depan.

Wilayah tersebut telah menghasilkan lebih banyak energi terbarukan daripada yang dikonsumsinya.

Lingen bertujuan untuk menjadi pusat produksi hidrogen dengan memakai tenaga angin dan surya di tahun-tahun mendatang.

“Kami memiliki keuntungan besar bahwa semua infrastruktur, jaringan ada di sana,” kata Krone.

Salah satu fasilitas produksi hidrogen bersih terbesar di dunia akan mulai beroperasi di Lingen musim gugur tahun ini.

“Saya percaya kita akan menjadi lokasi terbesar dan paling signifikan di Jerman untuk hidrogen,” kata Krone.

“Dengan demikian, saya pikir kami dapat mengatakan ini adalah semacam cetak biru untuk pembangunan,” imbuh Krone.