Pencinta sejarah wajib mengunjungi Dusun Kemusuk. Kampung kelahiran Soeharto ini menawarkan pemandangan yang sejuk dan sejarah menarik seputar mantan presiden tersebut. Simak potret lengkap dusunnya pada artikel di bawah ini!
Presiden Indonesia kedua, Soeharto lahir di Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Di dusun ini, ia banyak menghabiskan masa kecilnya bersama keluarga.
Seperti dusun pada umumnya, tempat kelahiran Soeharto ini terlihat asri karena dipenuhi pepohonan rindang dan persawahan.
Kamu pasti penasaran kan, bagaimana potret dari Dusun Kemusuk?
Melansir laman merdeka.com dan kanal YouTube Komunitas Ohol pada (02/08/2022), intip potretnya berikut ini!
5 Potret Dusun Kemusuk, Kampung Kelahiran Soeharto
1. Kondisi Alam yang Masih Asri
Seperti inilah kondisi alam di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Tampak area dusun ini masih dipenuhi oleh hamparan sawah yang sangat luas dan pepohonan yang rindang.
Hal tersebut membuat udara di Dusun Kemusuk begitu sejuk dan menyegarkan.
2. Sekolah Soeharto Saat Ini
Beralih ke bagian lain dari Dusun Kemusuk, kamu bisa melihat potret Sekolah Dasar (SD) Puluhan.
SD Puluhan merupakan sekolah pertama Soeharto kecil sebelum pindah ke SD Pedes.
Sekarang ini, sekolah dasar tersebut dicat dengan menggunakan warna oranye dan peach.
Penggunaan kedua warna ini mampu memberi kesan cerah pada SD Puluhan.
Sementara itu, area di depan kelasnya ditanami banyak tanaman hijau dan pepohonan yang membuat suasana sekolahnya terasa menyejukkan.
3. Kondisi Jalan di Kampung Kelahiran Soeharto
Inilah kondisi jalan dusun kelahiran Presiden Indonesia kedua, Soeharto.
Tampak area jalan ini sudah diaspal dan layak untuk digunakan kendaraan roda dua dan empat.
Walau sudah diaspal, kondisi jalan ini tidak membuat nuansa khas pedesaan hilang dari Dusun Kemusuk.
Hal tersebut terjadi berkat banyaknya pepohonan yang ditanam di hampir sebagian besar jalan.
4. Museum Soeharto
Kediaman masa kecil Soeharto bersama ibunya kini diubah menjadi sebuah museum yang berdiri kokoh.
Museum Soeharto ini dibangun di lahan seluas 3.620 meter persegi.
Di dalam museumnya, terdapat beberapa selasar yang merangkum sejarah panjang mengenai Soeharto dan Indonesia.
Selain selasar, ada juga Gedung Notosudiro, bangunan rumah tradisional Jawa yang merupakan tempat persinggahan tamu dan keluarga.
***
Semoga pembahasan desa di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Simak artikel seputar materi Sekolah Dasar lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual seperti Padina Soho and Residence di Batu Ceper, Tangerang?
Wujudkan keinginanmu dalam miliki hunian impian bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
*Sumber foto: kanal YouTube Komunitas Ohol
Artikel ini bersumber dari www.99.co.