Ketua MPR RI: Pengendalian Kasus Covid-19 Momentum untuk Bangkit dan Memulihkan Diri

Ketua MPR RI: Pengendalian Kasus Covid-19 Momentum untuk Bangkit dan Memulihkan Diri

Ketua MPR RI: Pengendalian Kasus Covid-19 Momentum untuk Bangkit dan Memulihkan Diri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, pengendalian kasus Covid-19 harus menjadi momentum untuk memulihkan ekonomi nasional.

Ia juga menyebut, hal itu itu harus menjadi semangat bagi masyarakat untuk bangkit dan memulihkan diri setelah diterpa pandemi selama kurang lebih dua tahun ini.

Meski, Bamsoet tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman varian baru Covid-19.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat menjadi pembicara B-Talk HUT Ke-51 Banjarmasin Post dengan tema Kalimantan Selatan Go Global secara virtual, Selasa (2/8/2022).

“Meskipun tanpa mengurangi kewaspadaan kita terhadap potensi ancaman covid-19, mengingat masih adanya berbagai varian kasus baru yang ditemukan,” kata Bamsoet.

Baca juga: Bamsoet: Perjuangan MPR Hadirkan PPHN Terganjal Banyak Kepentingan

Bamsoet juga menyadari, bahwa pandemi Covid-19 menjadi ujian bagi seluruh lapisan bagi semua pihak, baik pemerintah maupun seluruh rakyat Indonesia. 

Termasuk ketika dampak pandemi Covid19 masih menjadi potensi ancaman, kondisi politik ekonomi global pun masih diwarnai oleh dinamika serta ketidakpastian. Salah satunya, dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina yang belum berakhir.

Namun, kata Bamsoet, seluruh lapisan masyarakat harus tetap berpikir positif dan bersikap optimistis bahwa ujian yang tengah dihadapi saat ini akan membuatblebih tangguh dalam menyongsong kesuksesan di masa depan.

“Pemikiran positif dan sikap optimis ini akan menjadi daya ungkit agar kita mampu bertahan dan bangkit kembali,” ucap Bamsoet.

“Semangat inilah yang menjadi spirit dari tema talk show pada hari ini yang ingin mengajak Kalimantan Selatan Go Global,” sambungnya.

Lebih lanjut, Bamsoet turut mengajak masyarakat untuk menggali segala potensi yang ada. Termasuk, pemanfaatan sumber daya alam hingga menciptakan SDM yang unggul.

“Bukan berarti kita harus berdiam diri serta pasrah menghadapi keadaan, penggalian potensi-potensi baru dari daerah, baik sumber daya alam sumber daya manusia maupun perekonomian kreatif akan membuka peluang membangkitkan lagi perekonomian Indonesia,” jelasnya.

Dalam acara B-Talk turut menghadirkan Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin  Noor, Dubes RI untuk Kazakhstan Fadjoel Rachman, Akademisi ULM Arief Budiman, Bupati Kabupaten Tabalong H. Anang Syakhfiiani dan Owner PT Anakkayu Bangun Nusantaran Irfani Adi Siswanto.

Acara tersebut dipandu oleh Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *