wargasipil.com – Setelah rumor yang beredar dan teaser yang bikin gregetan, Valve akhirnya mengumumkan Counter Strike 2, game terbaru dari salah satu game FPS dan esports legendaris ini.
Valve tidak membocorkan banyak hal baru yang membuat CS2 berbeda dengan CS:GO. Namun mereka menguak apa saja yang berbeda dari sisi teknis. Valve mengklaim perubahan teknis ini akan mengubah cara gamer memainkan Counter Strike.
Mereka juga menjanjikan progress dari CS:GO bisa dibawa ke CS2, dan game ini juga bisa dimainkan secara gratis. CS2 akan segera membuka tes beta tertutup untuk beberapa pemain CS:GO.
Valve menjelaskan perubahan teknis untuk CS2 melalui serangkaian video yang diupload ke akun YouTube mereka.
Pertama, asap yang dihasilkan dari smoke grenade kini memiliki properti objek. Ini artinya asap bisa bereaksi terhadap lingkungan. Bentuk asap bisa dipengaruhi ruang dan cahaya di sekelilingnya, serta akan bereaksi saat terkena desingan peluru atau ledakan. Kamu bisa memanfaatkan sifat baru asap ini untuk keunggulan taktis.
Lalu, map yang mendapatkan rework jatuh ke dalam 3 kategori. Touchstone adalah map klasik seperti Dust 2 yang hanya perlu mendapatkan polesan kecil. Sementara itu, kategori Upgrade merupakan map yang mendapatkan beberapa peningkatan untuk memenuhi standar CS2. Map seperti Nuke mendapatkan perubahan visual besar dari upgrade ini.
Map kategori terakhir adalah Overhaul, yaitu map yang mendapatkan renovasi signifikan. Map seperti Overpass akan dibuat ulang dari nol dan kini memiliki tampilan yang berbeda dari versi CS:GO.
Peningkatan terakhir adalah dari sisi latency dimana Valve nampak bisa merevolusi teknologi yang menjadi basis dari game esports. CS2 memiliki sistem yang diberi nama sub-tick yang menjanjikan input yang lebih responsif dan minim delay.
Dalam game multiplayer/esports konvensional, terdapat sistem tick rate dimana input pemain dikirimkan ke server selaras dengan frekuensi tick rate. Kemampuan tick rate dihitung dengan angka, jika makin besar maka input pemain lebih akurat. Namun ada input yang masuk di luar tick rate sehingga input tersebut hilang dan menghasilkan gerakan yang tidak akurat.
Solusi Valve dengan sistem sub-tick justru mengeliminasi sistem tick rate itu sendiri. Hanya mereka sendiri yang tahu bagaimana cara kerjanya, namun dengan sub-tick tidak akan ada input yang hilang karena tidak seirama dengan tick rate.
Counter Strike 2 akan segera rilis di musim panas 2023.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!