GenPI.co – Pengamat politik Dedi Kurnia sangat menyayangkan Presiden Jokowi mengumpulkan para sukarelawan di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menurut dia meski tidak bisa dipungkiri Jokowi seorang politisi, seharusnya sebagai orang nomor satu di Indonesia bisa membatasi dirinya.
“Karena secara etis tidak pantas presiden punya relawan politik, ini sama saja Jokowi menyakiti masyarakat. Padahal presiden itu untuk semua warga negara,” kata Dedi di Jakarat, Minggu (31/7).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bawa Kabar Gembira, PNS Pasti Senang
Selain itu, pertemuan dengan sukarelawan ini bertanda jika Jokowi mulai menjalankan tugas sebagai kader Parpol, yakni konsolidasi politik.
“Di dalamnya bisa saja ada pengarahan kemana dukungan Jokowi berlabuh,” pungkas Dedi.
BACA JUGA: Kapolda Irjen Fadil Imran Ternyata Pemaaf, Nih Buktinya
Sementara itu, Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura mengatakan sejumlah sukarelawan mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri Musyawarah Rakyat untuk menjaring capres dan Cawapres 2024.
“Beberapa kelompok relawan tadi mengundang Presiden untuk hadir dalam Musyawarah Rakyat yang rencananya akan dilakukan di 34 Propinsi untuk menentukan Capres dan Cawapres,” kata Mustar.
BACA JUGA: Bareskrim Ambil Alih Kasus Birgadir J dari Polda Merto Jaya
Mustar mengatakan, terkait undangan itu Presiden Jokowi menyampaikan belum bisa memastikan kehadirannya.
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.