GenPI.co – Elon Musk menggugat balik Twitter Inc pada hari Jumat (29/7), dalam upayanya upayanya untuk menjauh dari kesepakatan 44 miliar dolar dengan perusahaan media sosial itu.
Gugatan tersebut diajukan secara rahasia, termaktub dalam dokumen setebal 164 halaman yang tidak tersedia untuk umum.
Namun begitu, di bawah aturan pengadilan, versi yang disunting dari dokumen gugatan dapat segera dipublikasikan.
BACA JUGA: Masalah Elon Musk dan Twitter Makin Panas, Dahsyat
Gugatan Elon Musk diajukan beberapa jam setelah Kanselir Kathaleen McCormick dari Delaware Court of Chancery memerintahkan persidangan lima hari mulai 17 Oktober mendatang
Sidang itu sendiri untuk menentukan apakah Elon Musk dapat meninggalkan kesepakatan.
BACA JUGA: Elon Musk Bantah Tudingan Selingkuh dengan Istri Pendiri Google
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Musk, orang terkaya di dunia dan kepala eksekutif Tesla Inc, mengatakan dia mengabaikan pengambilalihan Twitter.
BACA JUGA: Profil Nicole Shanahan, Istri Bos Google Selingkuhan Elon Musk
Dia menyalahkan platform microblogging tersebut karena melanggar perjanjian dengan salah mengartikan jumlah akun palsu di platformnya.
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.