Siapa menduga harga tokek rumah bisa sangat sangat tinggi? Harga pasarnya bahkan menembus miliaran rupiah per ekor, lo. Salah satu alasan utamanya adalah keyakinan bahwa tokek berkhasiat untuk mengobati penyakit sekelas HIV/AIDS.
Memang dulu sempat beredar kabar bahwa daging tokek bisa diolah menjadi obat untuk melawan penyakit mematikan tersebut.
Tokek juga dipercaya sebagai obat tradisional Asia untuk mengobati diabetes dan kanker.
Saat klaim tersebut mencuat beberapa tahun silam, perburuan tokek meningkat pesat dan berpotensi pada kepunahan tokek.
Sampai-sampai National Geographic sempat menyatakan bahwa tidak ada penelitian yang membuktikan tokek berkhasiat untuk hal-hal tersebut dan mengkhawatirkan kepunahannya.
Terlepas dari hal-hal tersebut, hingga saat ini harga tokek masih mahal dan bahkan tetap menyentuh miliaran.
Harga tokek umumnya ditentukan berdasarkan besar dan berat tubuhnya.
Harga Tokek Rumah Berdasarkan Berat dan Ukuran
1. Harga Tokek Rumah Berat 1-2,5 ons
Selain untuk dijadikan obat, tokek juga kerap dijadikan hewan hias untuk dipelihara di rumah.
Tapi, siapa yang betah mendengar suara tokek? Bagi beberapa orang mungkin suaranya sangat menakutkan karena ada mitos yang bersembunyi di baliknya.
Bisa jadi kemisteriusan hewan ini juga yang memengaruhi tingginya harga jualnya.
Di pasaran, khususnya pasaran bawah yang bukan harga dari eksportir, tokek dengan berat 1-1,5 ons bernilai sekitar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Lebih besar lagi, tokek dengan berat 2 ons nilainya sekitar Rp500 ribu hingga Rp2 juta.
Harganya semakin meroket ketika menyentuh berat 2,5 ons, yaitu antara Rp5 juta hingga Rp30 juta.
2. Harga Tokek Rumah Berat 3-4 ons
Meskipun kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis, tokek juga dinilai sebagai hewan yang membawa keberuntungan.
Dalam ilmu fengsui, tokek merupakan salah satu hewan pertanda datangnya rezeki.
Terutama jika tokek tersebut singgah di tempat usaha.
Harga tokek terus naik seiring dengan beratnya yang semakin besar.
Tokek dengan berat 3 ons nilainya sekitar Rp30 juta hingga Rp100 jutaan.
Nilai jualnya semakin meroket ketika beratnya mencapai 3,5-4 ons, yaitu ada pada rentang harga Rp100 hingga Rp800 juta.
3. Harga Tokek Rumah 1 Kilogram
Beberapa tahun silam, bisnis tokek sedang marak-maraknya dan banyak orang yang berburu tokek ke daerah-daerah.
Kenapa sampai ke daerah-daerah? Sebab di sanalah tokek-tokek besar kerap bersarang, misalnya saja yang beratnya menyentuh 1 kg.
Tokek dengan berat 1 kg harganya gila bukan main karena bisa kamu jual dengan nilai miliaran rupiah.
Sekali nemu tokek seperti itu, pasti bakal kaya mendadak cuma hanya karena tokek.
Makanan Kesukaan Tokek Rumah
1. Kodok Lembu
Nama kodok lembu diambil karena suaranya yang mirip seperti lembu.
Namun, tidak semua kodok lembu mengeluarkan suara seperti lembu, melainkan hanya kodok jantan saja.
Kodok lembu jadi makanan kesukaan tokek karena kandungan gizinya yang tinggi: 19,76% protein, 0,63% lemak, 75,63% air, dan 0,59% abu.
2. Jangkrik
Jangkrik merupakan serangga musuh alami hama dan kerap menjadi santapan untuk burung peliharaan.
Serangga ini konon bisa mempercepat proses pertumbuhan tokek karena kaya akan omega 3, omega 6, omega 9, dan kandungan protein mencapai 57,32%.
3. Kadal
Meskipun sesama hewan reptil, beberapa jenis kadal masih menjadi makanan bagi tokek.
Kadal juga konon dapat mempercepat pertumbuhan tokek karena memiliki kandungan protein, mineral, lemak, dan kalsium yang bisa mendukung pertumbuhan.
4. Belalang
Belalang cukup mudah kamu jumpai karena memang jumlahnya banyak.
Serangga ini katanya mampu mempercepat pertumbuhan tokek karena memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.