GenPI.co – Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming mengaku tidak pernah berniat kabur dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mardani Maming pun mengungkapkan alasannya tak bisa ditemukan KPK setelah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap.
Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan dirinya tidak pernah menghilang.
BACA JUGA: Sempat Jadi Buronan KPK, Mardani Maming Sebut Wali Songo
Dia mengaku tengah berziarah ke makam Wali Songo.
“Dalam beberapa hari saya tidak ada, bukan saya hilang, tapi saya ziarah (ke makam, red) Wali Songo. Habis itu, balik (ke Jakarta) tanggal 28 sesuai janji saya, saya hadir,” kata Mardani Maming, Kamis (28/7).
BACA JUGA: KPK Akhirnya Resmi Umumkan Mardani Maming Sebagai Tersangka
Diketahui, KPK menetapkan Mardani Maming sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap pada pemberian izin usaha pertambangan operasi dan produksi (IUP OP) di Tanah Bumbu, Kalimatan Selatan.
Pada Selasa (25/7), lembaga antirasuah itu menetapkan Mardani Maming sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
BACA JUGA: Eks Bupati Mardani Maming Sudah Masuk DPO, KPK Tunjukkan Suratnya
Pasalnya, Maming dianggap tidak kooperatif lantaran telah dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Dicari-cari KPK, Mardani Maming Ternyata di Tempat Keramat Ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.