GenPI.co – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta akses pasar untuk ekspor tuna kaleng ke Jepang saat bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang Koichi Hagiuda.
“Indonesia berharap Jepang dapat menurunkan tarif untuk produk tuna Indonesia agar memiliki level playing field yang sama dengan negara lain di kawasan,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Senin (25/7).
Permintaan tersebut disampaikan Menko Airlangga karena Thailand saat ini telah memiliki tarif yang lebih rendah untuk mengekspor tuna mereka ke Jepang.
BACA JUGA: KPU Akhirnya Buka Akses Sipol untuk Bawaslu
Isu tersebut merupakan bagian dari Indonesia–Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang general review pada 2019 lalu dan saat ini masih diadakan pembahasan protokol antara tim negosiasi kedua negara.
Kedua menteri juga membahas perkembangan terkait kerjasama Forum Public and Private Dialogue Track 1.5 : Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative.
BACA JUGA: Komnas HAM Punya Cara Sendiri Mengungkap Kematian Brigadir J
“Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang telah menyepakati sejumlah bidang kerja sama, yaitu pengembangan sumber daya manusia, teknologi digital, rantai pasok dan promosi industri hijau,” ungkapnya.
Pertemuan juga membahas investasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Jepang di industri otomotif Indonesia.
BACA JUGA: Tampilan Iphone 14 Keren Habis, Siapkan Duit Sebegini
Menteri Hagiuda mengatakan kemajuan kerjasama di industri otomotif antar kedua negara sudah sangat baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.