Game  

Sukses Raih Dua Gelar Juara Dunia MLBB, Coach Zeys Siap Pensiun?

Sukses Raih Dua Gelar Juara Dunia MLBB, Coach Zeys Siap Pensiun?

Sukses Raih Dua Gelar Juara Dunia MLBB, Coach Zeys Siap Pensiun?

wargasipil.com – Keberhasilan Timnas MLBB Indonesia menjadi juara di IESF World Esports Championship 2022 Bali menjadi pencapaian tersendiri bagi seorang Bjorn “Zeys” Ong. Yup, Zeys menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil meraih dua gelar juara dunia MLBB. Pertama gelar juara M1, Kejuaraan Dunia MLBB bersama EVOS Legends dan kini bersama Timnas Indonesia di Kejuaraan Esports Dunia yang baru saja berakhir.

Meraih dua gelar juara dunia sebagai pelatih tentu sebuah pencapaian unik dan sulit disamai oleh orang dengan kapasitas atau posisi yang sama. Partai final MLBB IESF 2022 kemarin juga menjadi persaingan antara Zeys dan Bon Chan selaku pelatih Blacklist International.

Keberhasilan Zeys berhasil membawa Indonesia meraih medali emas dari nomor MLBB bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi ketika tim asuhannya yakni Evos Legends pada MPL ID S10 untuk pertama kalinya gagal lolos ke playoff. Ini pun menjadi catatan sejarah terkelam tim berjuluk “Macan Putih”.

Zeys pun harus menelan pil pahit, ditambah berjuta cemooh dan cibiran. Namun semangatnya tak padam dan mengawal EVOS Legends mengikuti Piala Presiden Esports hingga Seleknas MLBB untuk IESF WEC 2022. EVOS menjadi wakil Indonesia setelah mengalahkan Bigetron. Zeys pun otomatis jadi pelatih timnas MLBB Indonesia.

Meski sudah lolos dari Seleknas, banyak yang masih meragukan Zeys menjadi pelatih timnas Indonesia. Sebagian masih berpatokan pada gagalnya Zeys menjadi pelatih timnas di Sea Games sejak 2019.

Di IESF World Esports Champhionship 2022 Bali, Zeys pun seakan sudah langsung mendapat tantangan berat karena harus berjumpa dengan Filipina di match pertama. Zeys berhasil membuktikan kapasitasnya. Indonesia berhasil melahap Filipina dengan skor 2-0 dan melaju ke Upper Bracket. Tak berhenti sampai di situ, Indonesia berturut-turut melewati hadangan Argentina dan Kamboja. Sementara Filipina membuktikan kelas dan levelnya. Mereka juga tiba di partai final setelah melewati Slovenia, Argentina, Malaysia dan Kamboja di Lower Bracket. Indonesia kembali berhadapan dengan Filipina di grand final.

Timnas Indonesia mengantungi advantage poin (unggul 1-0) karena masuk ke grand final dari Upper Bracket. Meski demikian, Indonesia tak lantas gegabah. Skuad yang diawaki Branz dkk justru langsung bermain taktis dan oportunis sehingga berhasil merebut game pertama dan mengubah skor 2-0. Butuh satu game lagi, Indonesia tak menyia-nyiakan kesempatan dan mengalahkan Filipina 3-0 tanpa balas, sekaligus memastikan gelar juara.

Setelah berhasil keluar menjadi juara, Zeys menyampaikan komentar mengejutkan lewat unggahan di Instagram EVOS Esports dengan mengatakan pamit.

“Piala juara dunia dua kali, Zeys pamit,” ucap Zeys.

Well, pernyataan Zeys seakan bernuansa ironis. Agaknya kegagalan EVOS Legends masuk playoffs MPL ID S10 dan otomatis absen dari M4 World Championship menyisakan rasa kecewa Evos Fams hingga banyak yang meminta Zeys mundur. Namun, kini di penghujung tahun 2022, ia berhasil memberikan gelar juara dunia untuk Indonesia, bersama skuad Evos. Akankah Zeys benar-benar pamit? A

Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

Moonton Workshop Bahas Regulasi dan Rule Book MPL ID S11 dan MDL S7