wargasipil.com – Timnas DOTA 2 Indonesia sukses mempersembahkan medali emas pertama di ajang IESF World Esports Championship 2022. Indonesia berhasil membekap tim Filipina dengan skor 3-1 di babak final yang digelar di area komplek Merusaka, Bali pada Sabtu (10/12).
Untuk ajang IESF WEC 2022 di nomor Dota2 Indonesia menurunkan roster all-star Indopride yang terdiri dari Randy “Dreamocel” Muhammad Sapoetra, Rafli “Mikoto” Fathurrahman, Syaid “Womy” Muhammad Resky, Tri “Jhocam” Kuncoro, Matthew “Whitemon” Filemon. Sementara Brizio “Hyde” Adiputra Budiana selain sebagai cadangan juga berperan sebagai Analyst mendampingi Adit “Aville” Rosenda sebagai head coach.
Laga final ini menjadi partai ulangan karena kedua tim sudah berjumpa di bracket playoff, dimana pada pertemuan pertama, Indonesia kalah dramatis dari Filipina sehingga harus turun ke posisi lower bracket. Filipina maju ke grand final dan langsung mengantongi keunggulan satu poin sebagai keuntungan berada di posisi Upper Bracket.
Meski harus defisit skor 0-1 jelang laga grand final, timnas Indonesia justru menjadikannya sebagai target yang harus dikejar di game pertama. Draft pick kompetitif berhasil diekseskusi setiap punggawa Indonesia hingga di mid game berhasil unggul mengantongi 18 kills dan Aegis of Immortal. Skor imbang 1-1.
Filipina sempat bangkit di game kedua, sehingga kembali unggul 2-1. Di game ketiga, Mikoto berhasil ciptakan aksi epick di beberapa momentum menentukan hingga skor 2-2. Indonesia memastikan kemenangan di game penentuan dan Mikoto terpilih sebagai MVP partai final.
Dalam sesi post-match interview, para pemain Indonesia mengekspresikan kebahagiaan usai berhasil merebut medali emas di nomor Dota 2. Euforia kemenangan Indonesia pun menjalar ke tengah para pendukung yang setia mengikuti jalannya pertandingan.
Mikoto sebagai MVP mengawali pesan kepada pendukung Indonesia. Singkat saja, Mikoto mengucapkan terima kasih kepada para pendukunng yang tetap menyaksikan, bahkan meskipun di bawah terik matahari.
Hyde yang mendampingi skuad Dota 2 Indonesai menyampaikan, “Pertama kita tau mereka susah banget kalau lawan unit. jadi kita prepare draftnya yang unit, kayak Lycan, Priest dan kebetulan working dua game. Dan game ketiga agak deg-degan karena atas (Top lane) kalah karena di ganking terus. Dan akhirnya melihat harapan ketika Mikoto steal Aegis. Dewa banget!
Di kesempatan berikutnya, Dreamocel pemain di posisi carry mengatakan, “Menurut gua match-nya seru jadinya pas menang excited banget. Orang-orang banyak yang bilang musuhya kayak tier 2 atau 3 padahal menurut gua mereka okelah. Bahkan untuk open qulifier DPC (musim depan) mereka juga harus diperhatiin sih. Jadi kita seneng banget lawan mereka menang. Respect!” ujar Dreamocel. Sang carry lantas sempat juga menambahkan, “Besok ada DJ Soda…” seakan menjadi ice on the cake, menambakan manisnya kemenangan skuad Dota 2 Indonesia hari ini.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Valve Ungkap Organizer Penyelenggara DPC 2022/23 China, EEU dan SEA