wargasipil.com – TSM sebagai tim yang tak lolos ke liga franchised VCT 2023 menyatakan masih akan tetap bersaing di kompetitif dan tak akan hengkang dari VALORANT dalam waktu dekat.
Pernyataan tersebut telah di akui oleh VP TSM, Dominic Kallas, yang mengungkapkan sebuah kabar tentang TSM VALORANT pada Twitter resminya.
“TSM tidak akan keluar dari VALORANT, Kami akan terus memasukkan roster VALORANT yang kompetitif dan memberikan gaji pemain yang kompetitif. TSM telah bermitra dengan Riot sejak 2013, dan merupakan salah satu dari sedikit organisasi esports yang menguntungkan, jadi tidak masuk akal bagi kami untuk bangkit dan meninggalkan panggung besok.” ungkap Kallas.
Liga Amerika yang menampilkan 10 tim franchise terbaik seperti Sentinels, Cloud9, NRG, EG, dan masih banyak lagi, akan segera bersaing di Kickoff Tournament Sao Paulo, Brazil, sebagai tur internasional pertama mereka bersama dengan seluruh tim franchised terbaik dari Asia dan Eropa Timur pada awal 2023 nanti.
TSM sebagai tim Amerika Utara yang terkenal di VCT Challengers NA tak tercatat masuk ke liga kemitraan bersama dengan OpTic, FaZe, XSET, dan The Guard.
Tim-tim Amerika Utara lain yang gagal mengamankan slot di liga telah memutuskan untuk menjual pemain terbaik mereka, bahkan bubar. Namun, TSM masih akan tetapi bersaing dan kemungkinan akan mengejar Ascension melalui Challengers.
Para pemain TSM VALORANT untuk 2023 masih belum diketahui. Namun, mereka telah memiliki daftar untuk Game Changers dan akademi untuk 2023.