wargasipil.com – Ferry Gumilang gagal mempertahankan gelar juara Nusapay IFel League 1 usai kalah langsung di laga perdana lower bracket kontra Persita Tangerang diwakili Elul Wibowo.
Padahal Ferry masih diunggulkan untuk tampil jauh setidaknya mencapai final kembali. Namun, performa meningkat dari lawan-lawannya seperti Elul, Rommy sampai Puspamba di fase playoffs membuat Ferry ikhlas dengan kekalahannya. Ia pun menceritakan apa penyebab utama dirinya kandas duluan di grand final stage.
“Lawannya lebih jago, kayaknya persiapannya lebih mateng wajar sih kalau kalah,” ujarnya. Saat ditanya apakah status juara bertahan punya pengaruh kepada Ferry, sang pemain mengakui jadi juara bertahan punya dampak pada mentalnya.
Karena rasa pride jadi juara musim lalu, Ferry agak terbawa rasa jumawa atau berpuas diri. “Nah, sedikit terbawa jumawa jadi aja latihannya berleha-leha,” tambahnya.
Ini membuktikan kalau tingkat persaingan di IFel kian sengit tiap musimnya. Bahkan para pemain asing yang merumput kali ini gagal bersinar. Menurut Ferry, ini karena player Indonesia punya skill yang bersaing di tingkat dunia.
Untuk musim selanjutnya, Ferry merasa puas dengan penyelenggaraan event kali ini bahkan terkejut dengan eksekusi grand final stage yang dihadiri penonton langsung dan dipanggung yang besar. “Sudah cukup bagus sih, kaget juga lihat panggungnya besar gini,”
Wah jadi pelajaran nih buat kalian kalau ikut turnamen jangan puas diri yah bisa-bisa terkejar skillnya sama lawan.