wargasipil.com – BOOM Esports VALORANT telah mengumumkan sedikit tentang lineupnya untuk 2023 bahwa tim tidak jadi menghadirkan pemain luar negeri lantaran para pemainnya tak begitu nyaman berbahasa Inggris.
Pernyataan ini telah ditulis oleh coach meow di Twitter dan meminta penggemar untuk memaklumkan apapun keputusan yang dibuat organisasi.
BOOM Esports sebagai satu-satunya tim Indonesia yang telah menempatkan kaki di Champions 2022 kini merupakan skuad yang cukup memiliki banyak penggemar di komunitas VALORANT.
Tak sedikit pula yang mengharapkan BOOM Esports membangun superteam-nya demi mengejar Ascension seperti apa yang dilakukan Bleed Esports ketika mereka menghadirkan sScary pada beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya, CEO BOOM sempat mengisyaratkan sebuah bendera kewarganegaraan yang bermacam-macam dimana hal tersebut tampaknya mengacu kepada lineup VALORANT internasional mereka.
Dengan adanya bendera Rusia didalamnya, penggemar sempat mengacu kepada Something dari Sengoku Gaming, berdasarkan komentar reporter Bleed yang muncul di postingan tersebut. Namun sayangnya, para pemain luar tersebut tampaknya tidak jadi di gaet oleh BOOM seiring dengan adanya pernyataan tersebut.
Dengan hilangnya dua pemain inti mereka yaitu fl1pzjder dan tehbotol, BOOM Esports masih perlu menyiapkan setidaknya tiga pemain lagi untuk dapat bersaing di VCT 2023.
Sejauh ini masih terdapat berserX, dan blaZeK1ng. Mengenai famouz, belum diketahui apakah ia akan dipatenkan oleh BOOM atau tidak disela-sela statusnya yang sedang free agent.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website duniagames.co.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”