Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa atap gedung pencakar langit tidak memakai genteng? Jika penasaran dengan jawabannya, 99.co Indonesia akan membahasnya untukmu!
Ketika menyambangi kota metropolitan, salah satu hal yang tak ingin dilewatkan adalah melihat gedung-gedung tinggi yang berdiri kokoh.
Keberadaan gedung tinggi di sebuah kota bisa jadi menjadi ukuran seberapa maju kota tersebut di antara kota-kota lainnya.
Adapun pemandangan ini tak asing di kota-kota besar seperti Jakarta hingga Surabaya.
Berbicara tentang tampilannya, salah satu karakteristik yang ditemukan di kebanyakan gedung pencakar langit adalah atapnya yang datar.
Lalu, kira-kira apa alasannya ya gedung-gedung tersebut tidak mengadopsi bentuk atap seperti rumah, yakni menggunakan genteng.
Melansir dari kompas.com, Ketua Umum Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Davy Sukamta, akan mencoba menjawabnya.
Tidak Ada Aturan Bentuk Gedung Pencakar Langit
Davy menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada aturan bentuk pada atap sebuah gedung.
“Kalau soal bentuk, sebenarnya puncaknya bebas aja,” ungkap Davy seperti dikutip dari kompas.com.
Meski begitu, ia menambahkan, banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti salah satunya penggunaan material penyusunan atap.
Pasalnya, kecepatan angin pada daerah yang lebih tinggi tentu lebih kencang daripada yang di permukaan tanah.
“Jangan sampai material atap (misalnya genteng) terbang,” kata Davy.
Atap Datar Mudah Dibersihkan
Salah satu aspek yang mesti diperhatikan ketika membangun sebuah gedung adalah metode membersihkan fasad kaca gedung.
Untuk membersihkan gedung bertingkat, diperlukan gondola untuk membantu pekerja melakukan pekerjaannya.
Gondola sendiri tersambung dengan rel yang tersambung di atap gedung.
Dapat disimpulkan, atap datar memiliki keuntungan lebih daripada atap genteng untuk segi kebersihan gedung.
Keuntungan Lainnya
Selain dari segi kebersihan, keberadaan atap datar pada gedung juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang hijau multifungsi.
Selain itu, penggunaan atap datar juga disebut dapat menghemat biaya bagi para pelaku usaha.
Adapun salah satu hal yang harus diantisipasi setiap pemilik gedung adalah kebocoran pada atap.
Nah, untuk mengantisipasinya, saat ini sudah banyak ragam produk pelapis atau membran atap dengan kualitas mumpuni.
Pemakaian produk tersebut akan membuat air gagal merembes ke dalam gedung.
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Baca ulasan yang tak kalah menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Griya Bintaro Estate?
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.