wargasipil.com – Meski jarang terdengar perkembangan dunia game NFT terbilang sangat pesat dalam 1 tahun terakhir. Walaupun sudah tidak sebooming awal tahun 2022, nyatanya banyak game NFT baru bermunculan dengan beragam genre, salah satunya adalah MOBA. Berikut 3 game NFT bergenre MOBA yang dapat kamu mainkan bersama teman-teman di tahun 2022!
Bersamaan dengan merosotnya harga berbagai token kripto, perbincangan mengenai game NFT pun juga mengalami tren negatif. Meski begitu, pengembangan berbagai game-game baru pun terus bergulir, bahkan bisa dibilang saat ini game-game NFT mulai menawarkan genre beragam serta perputaran uang yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Salah satu genre yang mulai banyak dibuat oleh pengembang game NFT adalah MOBA, yang merupakan singkatan dari Multiplayer Online Battle Arena. Popularitas game bergenre MOBA dikalangan para gamer bisa jadi alasan kuat mengapa genre ini akhirnya diadaptasi ke game NFT.
Ini dia 3 game NFT MOBA yang bisa kamu mainkan untuk mendapatkan cuan bersama teman!
Pertama ada game NFT berjudul Thetan Arena yang dirilis pada November tahun lalu. Meskipun sudah berumur hampir 1 tahun game ini tetap menjadi salah satu game NFT yang wajib kamu coba di tahun 2022.
Sama seperti MOBA pada umumnya, kamu juga akan menemukan karakter dengan beragam skill pertarungan di Thetan Arena. Bedanya di sini kamu tidak diminta untuk menghancurkan tower, melainkan mengumpulkan token ataupun batterai yang akan membawa kemenangan ke timmu.
Kerennya lagi, meskipun Thetan Arena ini merupakan game NFT, kamu bisa memainkannya secara gratis tanpa melakukan investasi dana sepeser pun. Nah, buat kamu yang ingin mendapatkan cuan di Thetan Arena, kamu bisa membeli karakter khusus yang merupakan token NFT dan masuk ke mode pertempuran khusus pencari cuan.
Berikutnya ada Galaxy Fight Club, game NFT bergenre PvP dan MOBA yang saat ini tengah dalam masa beta test. Game ini juga merupakan game NFT cross-IP pertama yang bisa kamu temukan di tahun 2022 ini.
Secara gameplay Galaxy Fight Club punya sedikit kemiripan dengan Thetan Arena, yang membedakan game ini dari game NFT lainnya adalah Galaxy Fight Club menjadi game pertama, di mana pemegang koleksi NFT yang berbeda dapat bertarung satu sama lain untuk menang dan mendapatkan hadiah melalui mekanisme play-to-earn.
Game ini tersedia di berbagai platform mulai dari Android, iOS dan juga PC. Ke depannya Galaxy Fight Club juga akan memiliki fitur seperti Thetan Arena, yang memperbolehkan para pemainnya betarung tanpa harus memiliki token NFT.
Terakhir ada game berjudul League of Ancients. Dibandingkan 2 game lainnya, League of Ancients merupakan game NFT yang punya mekanisme gameplay paling mirip dengan MOBA yang populer di Indonesia.
Yaps, karena game yang biasa disebut LOA ini memang terinspirasi dari Dota 2 dan League of Legends. Game yang dikembangkan studio asal Malaysia bernama Mithotech ini juga bekerja sama dengan Anantarupa yang sebelumnya telah mengembangkan Lokapala.
League of Ancients ini memanfaatkan Game Engine dari Anantarupa yang sebelumnya telah sukses digunakan di Lokapala. Dengan langkah ini, diperkirakan LOA berhasil menghemat waktu pengembangan sekitar 3 tahun.
Sama seperti Thetan Arena dan Galaxy Fight Club, League of Ancients nantinya juga bisa dimainkan tanpa perlu investasi awal. Game NFT MOBA ini akan memiliki 3 mode pertandingan, yaitu Normal Match, NFT Match, dan Tournament.
Kingdom Labs dan GGWP.ID Bawa Game Web3 ke Ekosistem Esports
Itu dia 3 game NFT bergenre MOBA yang wajib kamu coba di tahun 2022. Masih pemula dan ragu-ragu di dunia blockchain? Gak perlu khawatir, Sob! Ketiga game di atas punya fitur normal match yang bisa kamu mainkan meskipun tidak memiliki aset NFT.
Pantau informasi terupdate lainnya seputar game NFT dan juga blockchain hanya di GGWP.ID!
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website duniagames.co.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”