wargasipil.com – Faker menjadi pemain pertama yang memainkan 100 game di Worlds. Bukan itu saja, ia juga mencatat 72 kemenangan, win rate yang terbilang tinggi di kancah kompetitif global.
Lee “Faker” Sang-hyeok adalah legenda hidup League of Legends dan juga esports. Bersama T1 (sebelumnya SKT) Faker meraih banyak gelar juara, mulai dari kancah domestik hingga mengharumkan Korea Selatan di kejuaraan dunia League of Legends, WORLDS.
Selain mengoleksi 3 trofi Summoners simbol tertinggi, Faker pun mengukir sejumlah rekor pribadi di kancah kompetitif. Ia menjadi pemain pertama yang mencapai 600 game di LCK, liga LoL Korea Selatan. Terkini, Faker secara resmi memainkan 100 game di Worlds usai laga melawan Cloud9 di Grup Stage, Senin (10/10). Dari 100 game yang dimainkan di Worlds, Faker mencatat 72 kemenangan, win rate yang jelas terbilang tinggi. Dalam pertandingan versus Cloud9, Faker turun dengan champion mage Lissandra sempat membantu bot laner Lee “Gumayusi” Min-hyeong untuk quadra kill.
Pro player berusia 26 tahun seakan terus menjaga marwah sebagai The GOAT (Greatest of All Time). Yup, dikenal dengan nikck GoJeonPa di server Korea, Faker kemudian bergabung ke T1 dan selanjutnya adalah sejarah yang terekam di benak fans LoL di seluruh dunia. Ia juga populer dengan nick Hide on Bush, dengan beragam kejenakaan yang dibarengi aksi skill mekanik individu.
Mid laner berjuluk “The Unkillable Demon King” ini juga memiliki tingkat kemenangan yang mengesankan di panggung paling kompetitif League of Legends. Dia telah mengumpulkan 72 kemenangan pertandingan dalam tujuh penampilan di panggung Worlds, termasuk kemenangan penyisihan grup atas Cloud9.
Sebelum penampilannya di Worlds tahun ini, pemain T1 telah menghibur jutaan pasang mata di panggung Worlds pada 2013, 2015, 2016, 2017, 2019, dan 2021. Veteran LoL ini juga telah mencatat 347 kill, 23 di antaranya adalah solo kill. Dia juga telah menunjukkan versatility yang luar biasa, merekam 30 pilihan champon yang unik selama bertahun-tahun.
Semua mata tertuju pada skuad T1 untuk mengejar trofi keempat Kejuaraan Dunia Worlds. T1 kini memegang rekor 2-1 di Grup A, menempatkan diri mereka dalam tiebreak tiga arah dengan Fnatic dan Edward Gaming untuk posisi teratas untuk penentuan bracket.
Babak penyisihan kedua, T1 akan menghadapi Fnatic pada 13 Oktober, 21.00 GMT. Ini bisa jadi kesempatan T1 membalaskan kekalahan di pertemuan pertama dari Fnatic.
Ikuti terus berita terbaru League of Legends di Ligagame! Kunjungi Instagram @ligagame_tv dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Faker dan T1 Layangkan Gugatan Pada Fans atas Ujaran Kebencian
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website revivaltv.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”