6 Jenis Penghalang Sinar Matahari Terbaik di Ruangan

6 Jenis Penghalang Sinar Matahari Terbaik di Ruangan

3 menit

Sahabat 99, selama ini kita selalu dianjurkan untuk memaksimalkan masuknya pencahayaan alami ke dalam rumah. Namun ternyata, selain menjadi panas, sinar matahari yang berlebih akan membuat bagian dalam rumah terlalu terang. Nah, agar terhindar dari silaunya cahaya yang tidak menyehatkan mata, ada baiknya kamu membuat penghalang sinar matahari sederhana ini.

Tidak perlu ribet-ribet, sebab ada pilihan opsi termudah hingga maksimal yang bisa kamu lakukan,

Yuk, simak pilihan penghalang sinar matahari untuk rumahmu di bawah ini.

6 Pilihan Penghalang Sinar Matahari untuk Rumah

1. Padukan Warna Dinding

6 Jenis Penghalang Sinar Matahari Terbaik di Ruangan

Menggunakan cat warna putih pada dinding sangatlah dianjurkan untuk rumah-rumah di negara tropis.

Untuk meminimalisir pantulan sinar matahari, sebaiknya jangan pulaskan warna tersebut ke seluruh dinding rumahmu, terutama pada kamar tidur yang membutuhkan kesejukan.

Lebih baik, padukan warna putih dengan beberapa warna lain di dinding rumah yang banyak mendapatkan intensitas matahari.

Misalnya putih dengan lavender atau turquoise yang spektrumnya lebih gelap dan menyerap cahaya.

Dengan begitu, ruangan pun akan terhindar dari panas dan juga sinar yang terlalu terang.

Nah, untuk ruangan tertentu yang membutuhkan banyak intensitas cahaya seperti dapur dan kamar mandi, kamu diperkenankan menggunakan putih yang berpadu dengan warna terang lainnya.

Misalnya, kuning serta warna turunannya, oranye, atau pun hijau.

2. Menggunakan Kisi-Kisi

penghalang sinar matahari

Untuk menghambat masuknya sinar matahari ke dalam rumah, gunakanlah kisi-kisi, baik itu yang berupa sekat kayu atau bambu.

Menempatkan kisi-kisi, bisa dilakukan baik di luar rumah dekat dengan jendela atau di dalam ruangan.

Kisi-kisi dinilai lebih efektif memblokir sinar serta panas sebelum masuk dari jendela.

3. Memasang Kanopi

penghalang sinar matahari

Selanjutnya, untuk menghambat cahaya matahari yang menyilaukan ke dalam rumah, kamu juga dapat memasang kanopi.

Kanopi yang dipasang pada luar bangunan dapat membantu memperkecil sudut sinar matahari yang menerpa bagian dalam rumah.

Benda ini juga akan membuat suhu dalam ruangan tidak menjadi panas dan gerah.

Tidak hanya kanopi, penggunaan kaca film yang ditempelkan pada permukaan kaca jendela juga dapat mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk.

Sehingga silau dan panas sinar matahari pun dapat berkurang.

4. Menempatkan Tanaman Sebagai Penghalang Sinar Matahari

penghalang sinar matahari

Tanaman yang terletak di depan ruangan atau luar rumah juga dapat berfungsi sebagai penyaring sinar matahari.

Letakkanlah jenis dan bentuk tanaman yang memiliki daun rimbun serta bentuk yang tinggi.

Contohnya seperti pergola atau palem-paleman dengan daun besar.

Menggunakan tanaman rambat untuk melapisi dinding rumah pun bisa kamu jadikan pilihan.

Tanaman itu  tentunya akan melindungi dinding serta jendela yang ada di dekatnya sehingga tidak terpapar banyak sinar dan panas secara langsung.

Dengan begitu, ruangan di dalam rumah pun tidak akan terlalu silau dan panas.

5. Memerhatikan Arah Jendela

penghalang sinar matahari

Untuk mengetahui ruangan mana yang butuh untuk dipasangi tirai, kamu harus mengetahui dulu arah jendela-jendela di rumah.

Jendela yang menghadap ke arah barat rentan terkena silau cahaya matahari, apalagi saat matahari terbenam.

Sementara jendela yang menghadap ke timur atau tempat terbitnya matahari, tentu akan mendapatkan manfaat baik dari sinar matahari.

6. Menggunakan Tirai

penghalang sinar matahari

Setelah mengetahui arah jendela, kamu pun bisa memilih jenis serta ketebalan tirai yang sesuai dengan peruntukannya.

Pada jendela-jendala yang menghadap ke arah timur dan barat, kamu dapat memasang dua lapis tirai dengan ketebalan berbeda

Untuk timur, bukalah kedua lapisan tirai saat pagi datang.

Sementara saat siang, untuk meminimalisir panas, kamu boleh menutup jendela dengan tirai lapisan dalam yang teksturnya tipis dan memiliki bolongan.

Di malam hari, ketika kamu sekeluarga akan tidur, barulah tutup jendela dengan lapisan tirai terluar.

Untuk bagian barat, pada sore menjelang malam sebaiknya kamu menutup jendela dengan dua lapisan tirai.

Selain untuk meminimalisir silau, kamu pun dapat menghalau penyakit yang ditimbulkan dari sinar matahari sore yang tak bersahabat.

Semoga tips penghalang sinar matahari ini dapat berguna bagi kamu sekalian, Sahabat 99!

***

Terus kunjungi untuk mendapatkan ulasan menarik serta penting seputar dunia properti lainnya.

Jangan lupa, share artikel menarik dan bermanfaat ini ke media sosial milikmu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *