Buka Lapagan Pekerjaan, Rey Utami Jajal Bisnis Kuliner Murah

Buka Lapagan Pekerjaan, Rey Utami Jajal Bisnis Kuliner Murah

WargaSipil.com – Penyanyi dan pembawa acara Rey Utami tengah menjajal dunia baru dengan mencoba peruntungannya di dunia bisnis kuliner murah. Mantan host acara sepak bola itu baru-baru ini meresmikan Rumah Kuliner Rey Utami yang berada di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat.

Dari keterangan yang diterima, Rey menuturkan bahwa ide menjalani bisnis kuliner ini muncul saat pandemi Covid-19 merebak pada 2020 lalu. Didukung oleh sang suami Pablo Banua, Rey mencoba berjualan mie ayam dengan racikan bumbu sendiri secara online untuk menyambung hidup di tengah ketidakpastian situasi.

“Awalnya jualan online, lalu mulai jualan di rumah. Setelah itu pindah ke ruko bertingkat dua, dan alhamdulillah pelanggan semakin banyak. Akhirnya Rumah Kuliner ini pindah ke ruko berlantai tiga dengan lahan yang lebih luas,” ujar Rey.

Rey menuturkan, makanan yang ia jual di Rumah Kuliner tidak dibanderol dalam harga yang tinggi. Sebagai contoh, beberapa varian mie ayam yang dijualnya hanya dipasang kisaran harga Rp 15.000.

Rey mengklaim, ia menjual dagangannya dengan harga murah karena tidak mau mencari untung.

“Rumah Kuliner ini didirikan bukan untuk cari untung, tapi untuk membahagiakan dan memanjakan perut masyarakat. Selain itu, tempat ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang,” katanya lagi.

Untuk jangka panjang, Rey Utami berharap ia bisa membuka sejumlah cabang Rumah Kuliner di lokasi lain.

“Targetnya akan membuka 100 cabang hingga Mei 2023. Cabang-cabang ini akan tersebar di sebagian wilayah Indonesia,” tutupnya.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”