Cacat Roda Diperbaiki, Toyota Mulai Lagi Produksi Mobil Listrik BZ4X

WargaSipil.com – Toyota dikabarkan telah kembali ke jalur produksi bZ4x, mobil listrik full baterai pertamanya. Reuters melaporkan perusahaan telah memulai kembali pembuatan crossover listrik ini setelah memperbaiki cacat yang dapat menyebabkan roda lepas saat pengereman keras atau tikungan tajam.

Dilansir via Engadget, perusahaan juga mengatakan telah memperbaiki cacat yang sebelumnya tidak diumumkan dengan airbag yang dipasang dengan buruk yang dapat gagal fungsi atau menyebabkan cedera.

Produsen mobil itu mengatakan telah mengatasi masalah roda dengan mengganti baut hub dan memastikan suku cadang baru telah dikencangkan dengan benar. Tidak disebutkan kapan penjualan akan dilanjutkan di beberapa pasar yang sudah kebagian mobil ini.

Kerugian finansial jangka pendek dari masalah roda bZ4x sendiri dikabarkan juga relatif kecil. Pasalnya, Toyota hanya menarik 2.700 kendaraan tersebut di seluruh dunia, sebagian besar di Eropa.

Namun demikian, kekhawatiran yang lebih besar bukan soal uang, tapi pengaruhnya terhadap reputasi Toyota. Perusahaan telah lama dituduh lamban untuk pengembangan mobil listrik dan hanya mengharapkan mereka untuk mewakili sepertiga dari penjualan tahunan pada tahun 2030 di mana banyak saingan berharap lebih banyak.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, terkait dengan recall bZ4x dan masalah pada rodanya, kabar ini mengemuka pada Juni lalu. Recall awalnya diajukan ke Kementerian Perhubungan Jepang.

Regulator keselamatan Jepang telah memperingatkan bahwa tikungan tajam dan pengereman mendadak dapat mengakibatkan kendornya baut hub atau baut roda secara tiba-tiba. Ini meningkatkan risiko roda terlepas dari kendaraan.

Meski tampak mengerikan dan fatal, sejauh ini belum ada laporan kecelakaan yang dilaporkan karena cacat yang diamati pertama kali di Jepang ini. Pemilik model yang terkena dampak disarankan untuk berhenti menggunakan kendaraan mereka sampai tindakan perbaikan permanen diambil.