WargaSipil.com – Film Kalian Pantas Mati dijadwalkan tayang di seluruh bioskop tanah air mulai 13 Oktober 2022 mendatang. Film remake dari film Korea Selatan rilisan tahun 2014 silam berjudul Mourning Grave ini menampilkan cukup banyak efek CGI dan diklaim menelan budget sekitar belasan miliar rupiah.
“Hampir segitu. Tapi kalau dihitung sama biaya promosi dan segala macam bisa lebih (dari Rp 11 miliar),” kata Robert Ronny selaku produser dari rumah produksi Paragon Pictures saat ditemui di bilangan Cikini Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
Meski merupakan film remake, Kalian Pantas Mati dinilai cukup berbeda dari versi aslinya. Setidaknya film ini hampir tidak ada adegan yang sama persis dari film Mourning Grave arahan sutradara Oh In-chul itu.
Robert Ronny malah mengaku, secara kualitas, film Kalian Pantas Mati lebih baik dibandingkan dengan versi aslinya. “Kita memang punya komitmen kalau me-remake film harus lebih kualitasnya dari film aslinya,” tuturnya.
Film Mourning Grave sejatinya tidak masuk dalam kategori IP besar di Indonesia. Karena film ini terbilang asing bagi sejumlah orang bahkan bagi kalangan pelaku industri perfilman sekalipun.
Rumah produksi Paragon Pictures dan Ideosource tertarik mengadaptasinya karena merasa film ini memiliki cerita yang bagus.
Film Kalian Pantas Mati mengangkat isu tentang bullying di kalangan anak sekolah yang dibalut dengan drama dan kisah percintaan beda dunia. Film garapan sutradara Ginanti Rona bahkan menyisipkan sedikit unsur komedi di dalamnya.
Alim Sudio selaku penulis naskah skenario film Kalian Pantas Mati mengatakan, proses penggarapannya melalui proses adaptasi secara kreatif. Film ini juga memasukkan kebudayaan lokal di Indonesia yang juga menjadi pembeda dari versi aslinya.
Menariknya, film Kalian Pantas Mati tidak mengandalkan aktor dan aktris yang menjadi andalan film box office. Justru pemainnya mayoritas merupakan aktor dan aktris pendatang baru. Ini sengaja dilakukan supaya terjadi proses regenerasi di dunia perfilman tanah air.
Ginanti Rona selaku sutradara mengatakan, meski mayoritas pemain merupakan pendatang baru, proses casting menjadi kunci utamanya. Hanya pemain yang memiliki kemampuan akting yang baik yang dipilih supaya cepat diberikan pembekalan dan mudah untuk diarahkan dan dikembangkan.
“Enggak ada kesulitan meskipun pemain pendatang baru. Aku malah puas, mereka memberikan energi lebih untuk film ini. Mau tidak mau aku yang masuk ke mereka, curhat dulu sebelum syuting,” katanya.
Berdasarkan sinopsis, film Kalian Pantas Mati berkisah tentang Rakka (Emir Mahira) yang terlahir indigo. Ia bisa berkomunikasi dengan roh orang yang sudah meninggal. Kemampuan tersebut justru membikin Rakka terbebani dan kerap membuatnya di-bully di sekolah.
Suatu ketika, Rakka memutuskan pindah dari Jakarta ke Bogor, kampung halamannya untuk hidup bersama sang paman, Ajat (Randhika Djamil). Ajat diketahui juga memiliki kemampuan yang sama dengan Rakka.
Di sana, Rakka harus berhadapan dengan arwah jahat. Hantu itu juga yang membuat beberapa teman sekolah Rakka menghilang secara misterius. Rakka terpaksa menggunakan kemampuannya untuk mencari tahu di balik teror arwah penuh dendam ini.
Namun, pada saat yang bersamaan, dia juga bertekad untuk membantu hantu cantik bernama Dini (Zee JKT48) untuk mengembalikan ingatannya.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”