wargasipil.com – 12 tim akan berlaga di Last Chance Qualifier demi memperebutkan dua slot terakhir tampil di The International 2022 (TI 11) . Turnamen ini pun dapat dianggap sebagai “mini-TI” dengan organisasi mapan seperti Team Secret, Liquid, T1, Virtus.pro, NaVi dan Vici Gaming akan bersaing dimulai pada 8 Oktober 2022.
Dengan The International 2022 (TI11) Singapore semakin mendekat, sejumlah tim pemegang tiket TI 11 telah menuju bootcamp masing-masing di sekitar Asia Tenggara (SEA). Namun, 12 tim akan berlaga untuk Last Chance Qualifiers (LCQ), jalur atau peluang terakhir untuk bisa masuk ke babak grup TI11.
Berikut adalah prediksi untuk Last Chance Qualifiers yang akan datang. Berikut ini 5 tim unggulan di TI11 Last Chance Qualifier
5. Team Liquid
Selama musim Dota Pro Circuit (DPC), Team Liquid tampil konsisten dengan berhasil mengamankan posisi tiga besar berturut-turut di Divisi I DPC WEU (Eropa Barat) musim 2021/2022. Namun, Liquid belum menemukan “mojo: nya di turnamen offline/LAN. MATUMBAMAN dkk kerap tersingkir di fase awal empat turnamen LAN yang berbeda, yaitu ESL One Stockholm Major, Riyadh Masters 2022, PGL Arlington Major dan ESL One Malaysia.
Terlepas dari performa di turnamen LAN, publik terlebih fans Liquid tentu berharap Liquid bisa melju ke TI11 meskipun harus memulai dari lower bracket. TI 11 juga mungkin bisa menjadi penampilan terakhir Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen di scene kompetitif.
4. Virtus.pro
Virtus.pro mengalami performa pasang-surut di DPC musim ini, Belum lagi keterkaitannya dengan konflik Rusia-Ukraina, membuat organisasi harus bermain dengan nama Outsiders dan sempat diskualifikasi dalam DPC EEU (Eropa Timur) 2021/2022 : Divisi I Tour 2. Apesnya lagi, VP kehilangan undangan langsung ke TI11 setelah hanya kalah 1 poin.
Terlepas dari tragedi gagal lolos langsung, Virtus.pro menunjukkan kelas sebagai tim kuat dan berhasil memenangkan DPC EEU 2021/2022: Divisi I Tour 3. Sayangnya, Virtus Pro kembali membuang kesempatan emas mengamankan undangan langsung ke TI11 saat di Kualifikasi Regional EEU setelah kalah 0-3 dari BetBoom di Grand Final. Meski begitu, ekspektasi masyarakat terhadap VP masih tinggi karena tim ini dianggap sebagai salah satu favorit untuk memperebutkan posisi TI11 di LCQ.
3. T1
Setelah musim lalu gemilang meraih gelar internasional ESL One, performa T1 mulai menurun di dua tur pertama DPC SEA 2021/2022. Hengkangnya Nuengnara “23savage” Teeramahanon digantikan Kim “Gabbi” Santos diharapkan membawa penyegaran. Namun, T1 berakhir di tempat ke-5 selama tur ketiga sementara Talon Esports melampaui T1 dalam hal kinerja regional.
Di akhir musim, T1 mengambil langkah mengejutkan. Gabbi dan Karl “Karl” Baldovino digantikan duet juara TI dua kali Anathan “ana” Pham dan Topias “Topson” Taavitsainen untuk Kualifikasi Regional TI11 SEA. Meski tim tersebut gagal mendapatkan direct invite dari regional qualifier, banyak orang yang masih percaya bahwa T1 akan menjadi salah satu pesaing untuk memperebutkan salah satu tempat di TI11 karena duet Topson & ana cenderung tampil bagus di saat-saat penting.
2. Game Xtreme
Xtreme Gaming sejatinya tampil bagus di sepanjang musim tahun ini. Mereka duduk di posisi tiga besar berturut-turut di Divisi 1 DPC CN (Cina) 2021/ 2022. Meski lolos, mereka gagal mengikuti PGL Arlington Major karena salah satu visa pemainnya ditolak beberapa kali dan merasa waktu akan lebih baik dihabiskan untuk mempersiapkan Kualifikasi Regional China.
Di kualifikasi regional, Xtreme Gaming tampil sempurna sampai akhirnya tumbang di tangan Royal Never Give Up (RNG) di Grand Final. Namun, banyak fans melihat Xtreme Gaming memiliki potensi untuk merebut slot di LCQ. Apalagi, performa Zhang “Paparazi” Chengjun yang sedang naik daun dan chemsitry tim yang semakin kuat saat ini.
1. Team Secret
Mungkin salah satu tim yang paling diharapkan untuk maju ke TI11, Team Secret memiliki tahun rata-rata untuk sedikitnya karena mereka terus-menerus menempati posisi kelima dalam ketiga tur DPC WEU 2021/2022: Divisi I. Team Secret melakukan perubahan roster dimana mengganti Syed “SumaiL” Hassan dengan Remco “Crystallis” Arets milik Entity. Perubahan berikutnya adalah Yazied “YapzOr” Jaradat harus istirahat karena masalah kesehatan dan digantikan oleh Baqyt “Zayac” Emiljanov. Perubahan terakhir melihat veteran offlaner Daryl “iceiceice” Koh digantikan dengan Roman “Resolut1on” Fomynok tepat sebelum kualifikasi Regional WEU.
Sementara segala sesuatunya terlihat baik selama WEU Regional Qualifiers, Team Secret jatuh pada rintangan terakhir, kalah 0-3 dari Entity. Team Secret dianggap sebagai kandidat kuat untuk meraih satu dari dua tempat terakhir di TI11. Sedikit reflektif ke belakang, Team Secret tampil kuat di ESL One Malaysia dan Riyadh Masters. Nah, para fans juga tentu haap-harap cemas, akankah Clement “ Puppey” Ivanov bisa menjaga legacy sebagai satu-satunya pro player yang selalu tampil di The International?
Tim mana yang bakal dua tempat terakhir di TI11 Last Chance Qualifiers? Jawabannya kana diketahui pada 12 Oktober mendatang!
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
3 Hero Paling Laku di TI11 Regional Qualifiers
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website revivaltv.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”