Kondisi Nenek Raffi Ahmad Usai Mendapat Perawatan Intensif di RS Bunda

Kondisi Nenek Raffi Ahmad Usai Mendapat Perawatan Intensif di RS Bunda

WargaSipil.com – Popon, nenek Raffi Ahmad kini sedang menjalani perawatan intensif di RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Kondisinya sampai saat ini belum ada perkembangan yang cukup signifikan.

dr. Puspa dari RS Bunda, Menteng, Jakarta, mengatakan bahwa perempuan yang akrab disapa Mami Popon sedang dalam proses observasi secara ketat oleh tim dokter.

“Masih cenderung tidur,” ucapnya kepada WargaSipil.com, Minggu (25/9).

Raffi Ahmad yang sedang berada di Amerika Serikat bersama Nagita Slavina, Rafathar, dan Rayyanza, memutuskan mempercepat kepulangannya ke Indonesia, Hal ini setelah Mami Popon dikabarkan kondisinya menurun beberapa hari lalu.

Setelah tiba di Jakarta, Raffi Ahmad langsung menemui sang nenek di RS Bunda, Menteng. Hal itu diperlihatkan presenter asal Bandung itu dalam unggahan Instagram Story belum lama ini. Mami Popon dengan suara pelan meminta Raffi Ahmad untuk mendekat.

“Ke sini katanya Aa,” kata seorang perempuan yang mirip sekali dengan suara dr. Puspa.

Mami Popon awalnya tinggal di Bandung Jawa Barat. Amy Qanita dan Raffi Ahmad lantas memutuskan membawanya ke Jakarta setelah mengalami stroke pertama. Pada Juli 2022 lalu, Mami Popon mengalami stroke kedua yang mengakibatkan dia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut Amy Qanita, Mami Popon sudah tidak bisa makan menggunakan mulut layaknya orang normal.

“Karena sudah usia juga ya, sudah 88 tahun. Sekarang makanannya pakai selang,” ucap Qanita saat ditemui di bilangan Mampang Jakarta Selatan pada Juli 2022 lalu.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”