Semakin Banyak Pejabat Rusia yang Ditunjuk Jadi Kepala Administrasi di Wilayah Ukraina

Semakin Banyak Pejabat Rusia yang Ditunjuk Jadi Kepala Administrasi di Wilayah Ukraina

Semakin Banyak Pejabat Rusia yang Ditunjuk Jadi Kepala Administrasi di Wilayah Ukraina

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Semakin banyak pejabat Rusia yang diberikan posisi tinggi di daerah Ukraina yang telah berhasil diduduki Rusia. Para analis mengatakan upaya ini dilakukan untuk memperkuat kehadiran Moskow di daerah Ukraina yang direbutnya.

Pekan ini, mantan wakil dari parlemen Rusia, pejabat pemerintah daerah Rusia dan pejabat tinggi Federal Security Service (FSB) diberi jabatan penting di beberapa daerah Ukraina yang diduduki Moskow.

“Orang Rusia dikirim ke sana untuk membawa standar Rusia. Moskow ingin mengadakan referendum (untuk bergabung dengan Rusia) dan sepertinya Rusia akan mempersiapkan segalanya,” kata analis politik Ivan Preobrazhensky, yang dikutip dari The Moscow Time.

Baca juga: Yorrys Raweyai: Selain Jadi Juru Damai, Jokowi ke Rusia-Ukraina untuk Cegah Dunia dari Krisis Pangan

Selain menarik pejabatnya ke daerah pendudukan di Ukraina, Moskow juga meluncurkan kampanye untuk mengintegrasikan daerah-daerah pendudukan dengan menggabungkan kota-kota Rusia dan Ukraina, memberikan paspor Rusia, dan memindahkan bank-bank besar dan operator seluler Rusia.

Pada Selasa (5/7/2022), mantan wakil parlemen Rusia, Andrei Kozenko diangkat menjadi kepala administrasi militer sipil untuk daerah-daerah yang diduduki Moskow di wilayah Zaporizhzhya. Dalam menjalankan tugasnya, Kozenko akan mengawasi integrasi ekonomi dengan Rusia.

Sehari sebelum pengangkatan Kozenko, Senin (4/7/2022), mantan perwira FSB Sergei Yeliseyev, diangkat menjadi kepala pemerintahan di wilayah Kherson yang telah diduduki Rusia.

Bersama mantan perwira FSB Yeliseyev, dua pejabat Rusia lainnya yaitu Mikhail Rodikov dan Vladimir Bespalov, juga diangkat sebagai pejabat tinggi di Kherson.

Bespalov, yang pernah menjadi wakil menteri di wilayah Kaliningrad, akan mengawasi kebijakan dalam negeri di Kherson. Sementara Rodikov, pejabat dari wilayah Moskow, diangkat menjadi menteri pendidikan dan sains.

Baca juga: Wang Yi Tegaskan China Mendukung Penyelesaian Damai Konflik Rusia-Ukraina

Beberapa pejabat Rusia yang diangkat ke wilayah pendudukan ini, memiliki pengalaman dalam hal mengintegrasikan wilayah Ukraina ke Rusia, karena mereka pernah bekerja di Krimea setelah dicaplok Moskow pada tahun 2014.

Rodnikov menghabiskan tiga tahun untuk mengadaptasi sistem pendidikan Krimea agar sesuai dengan standar Rusia, sedangkan Kozenko adalah seorang politisi Ukraina yang bergabung dengan partai Rusia Bersatu yang berkuasa pada tahun 2014 dan kemudian mewakili Krimea di majelis rendah parlemen Rusia.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *