GenPI.co – Bekas luka cacar monyet bisa lepas dan sembuh sendiri. Oleh karena itu, tak disarankan untuk menyentung keropeng yang muncul di kulit pasien.
Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Hanny Nilasari mengatakan keropeng akan muncul setelah pasien memasuki fase erupsi kulit.
Fase itu didahului dengan adanya bercak merah, kemudian bintil dan lenting. Kondisi ini terjadi setelah virus masuk ke tubuhnya dan bertambah banyak.
BACA JUGA: Kendalikan Cacar Monyet, Kemenkes Pesan 2000 Dosis Vaksin Monkeypox
“Memang waktunya agak panjang biasanya 14-21 hari baru keropengnya lepas dan hati-hati keropeng itu masih punya atau potensial untuk menularkan infeksinya,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara, Senin (19/9).
Hanny mengatakan pasien boleh mandi atau membersihkan tubuhnya, tetapi tak boleh menggosok bagian keropeng.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini Tanda Infeksi Cacar Monyet Mulai Bisa Menular ke Orang
Dia juga membolehkan pasien menggunakan sabun antiseptik atau sabun dengan pelembap.
Menurut Hanny, keropeng sebaiknya dibiarkan tetap kering.
BACA JUGA: WHO Beri Kabar Gembira, Wabah Cacar Monyet Bisa Dikendalikan
Lalu, bila ada tanda-tanda infeksi, seperti nanah berlebih atau keropeng berwarna kuning kehijauan, dokter akan memberikan salep sesuai gejala yang muncul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.